Jakarta, FORTUNE - Melalui L'Oréal Nature Regeneration Fund, raksasa kecantikan global L'Oréal mendukung tiga proyek baru, yakni NetZero Prancis, ReforesTerra Brasil, dan Mangroves India.
Program pendanaan L'Oréal yang diluncurkan pada tahun 2020 ini merupakan bagian dari L'Oréal For The Future, program pembangunan berkelanjutan L’Oréal Group hingga tahun 2030.
Director of Environmental Leadership L'Oréal, Rachel Barré, L'Oréal Nature Regeneration Fund mendukung proyek yang memiliki dampak positif berdampak pada regenerasi hutan, lautan dan hutan bakau, dan proyek-proyek yang ditujukan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan. Ia mengatakan, ekosistem ini merupakan penyerap karbon yang penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
“Di L'Oréal, tugas lingkungan kami jauh melampaui bisnis kami. Merupakan tanggung jawab kami untuk mengatasi tantangan yang paling mendesak saat ini, seperti erosi keanekaragaman hayati dan dampak sosial dan ekologinya,” ujarnya dalam keterangan pers, dikutip Jumat (28/4).
Fokus tiga proyek utama
L'Oréal Nature Regeneration Fund menaruh perhatian pada tiga proyek utama untuk lingkungan hidup. Pertama, di perusahaan teknologi iklim Prancis NetZero, yang beroperasi di daerah tropis seperti Kamerun dan Brasil. Perusahaan ini fokus dalam menangkap karbon atmosfer dengan mengubah residu pertanian atau makanan menjadi biochar, karbon yang stabil dan bebas berpolusi yang dapat digunakan untuk meregenerasi tanah yang terdegradasi.
Kedua, pada perusahaan Brasil, ReforestTerra. Proyek ini bertujuan memulihkan 2.000 hektar lahan yang terdegradasi oleh peternakan sapi di Amazon. Petani lokal juga dilibatkan dalam proyek ini untuk penanaman pohon baru dan menciptakan lingkungan yang mendukung regenerasi hutan alam.
Terakhir, proyek India Mangroves.Now akan berkontribusi pada pengembangan proyek restorasi mangrove berbasis masyarakat di Bangladesh, India, dan Sri Lanka. Tujuannya adalah memulihkan sekitar 20.000 hektar lahan yang sebelumnya terdegradasi dan memastikan pembagian keuntungan yang adil dengan masyarakat setempat.
Hingga saat ini L'Oréal Nature Regeneration Fund yang dikelola oleh Mirova Natural Capital, telah mendukung lima proyek yang telah menginvestasikan €22 juta.
"Tujuan kami adalah untuk membiayai sekitar 15 proyek internasional. Karena durasi dana adalah 15 tahun, ini adalah investasi yang sangat sabar, yang sejalan dengan keinginan kami untuk mendukung perusahaan-perusahaan ini dalam jangka panjang," kata Rachel Barré.
Selain L'Oréal Nature Regeneration Fund, grup L'Oréal juga memiliki program Circular Innovation Fund, yang bertujuan untuk mengembangkan solusi inovasi sirkular.
Sebelumnya, pada 2020 L'Oréal juga meluncurkan L'Oréal for Women Fund, dana abadi dengan anggaran sebesar 50 juta euro selama tiga tahun untuk membantu perempuan di dunia. Pendanaan ini telah mendukung 240 organisasi dan secara tidak langsung telah membantu lebih dari 1,2 juta perempuan.
Menyoal kinerja, pada tahun 2022, L'Oréal mencapai peningkatan laba bersih sebesar 24,1 persen menjadi EUR 5,7 miliar dan peningkatan penjualan sebesar 18,5 persen menjadi EUR 38,3 miliar.
Terbaru, pada awal April grup tersebut menandatangani perjanjian dengan grup kosmetik Brasil Natura & Co untuk mengakuisisi Aesop, merek kosmetik mewah Australia, senilai US$2,525 miliar atau kisaran €2,27 miliar.