Jakarta, FORTUNE - Implementasi AI di industri kecantikan tercatat terus mengalami peningkatan. Menurut laporan dari InsightAce Analytics, pemanfaatan AI di industri kecantikan global diprediksi akan mencapai nilai US$13,34 miliar pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19,7 persen dari 2021 ke 2030.
Pemanfaatan AI sudah merupakan sebuah keharusan untuk mengakselerasi inovasi di industri kecantikan. Salah satu yang menjadi pelopor adalah Wardah, yang telah bermitra dengan Perfect Corp untuk mengintegrasikan layanan berbasis teknologi AI dan AR (augmented reality) di website mereka selama beberapa tahun terakhir.
Selama 30 tahun jenama Wardah menghadirkan beragam produk kecantikan, mulai dari produk skincare, makeup, sampai ke produk perawatan pribadi, dengan jumlah total SKU lebih dari 300. Senior Head of Digital Transformation Warda, Tessi Fathia, mengatakan Wardah menerapkan pendekatan yang unik dan inovatif kepada perempuan Indonesia ini menjadikan Wardah sebagai salah satu pemimpin pasar di industri kecantikan Indonesia.
“Wardah selalu berupaya untuk memberi pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para konsumennya. Dengan kemitraan bersama Perfect Corp, kami telah berhasil melakukannya dengan menghadirkan teknologi dan pengalaman yang canggih langsung kepada konsumen kami,” ujar Tessi.
Kemitraan Wardah dengan Perfect Corp bermula pada saat pandemi COVID-19. Lewat kemitraan ini, Wardah ingin meningkatkan pengalaman belanja daring dari para konsumennya, sebagai cara untuk mengakselerasi pertumbuhan sekaligus untuk menjawab tuntutan konsumen pada masa itu. Karena adanya pembatasan aktivitas sosial dan penerapan protokol kesehatan, konsumen tak lagi leluasa berkunjung dan berbelanja di toko, sehingga ingin dapat mengeksplorasi produk secara daring.
Inovasi Virtual Try On menaikkan kunjungan situs web
Layanan Perfect Corp yang dipilih Wardah adalah fitur Virtual Try-On, yang menjadi solusi percobaan produk makeup secara virtual yang aman dan nyaman bagi konsumen di situs resmi Wardah. Fitur yang mengintegrasikan teknologi AI dan AR ini langsung mendapat sambutan meriah dari konsumen yang sangat tertarik dan terhibur saat mencoba produk makeup secara virtual. Wardah mencatat telah berlangsung lebih dari 250 ribu sesi virtual try-on hingga saat ini, dan terjadi peningkatan lalu lintas situs sebesar 134,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wardah melihat bahwa fitur Virtual Try-On membawa banyak manfaat bagi brand. Pengalaman berbelanja yang berbeda dan sangat personal ini membuat konsumen membeli lebih banyak produk dibandingkan niat awalnya. Selain itu, hubungan antara Wardah dan konsumennya juga menjadi lebih dekat, sehingga konsumen yang loyal terus bertambah.
Melihat hal ini, Wardah menambahkan fitur Foundation Shade Finder yang membantu konsumen menemukan warna produk foundation yang sesuai dengan warna kulit mereka. Fitur ini juga langsung menjadi hit. Sejak mengimplementasikan fitur Virtual Try-On dan Foundation Shade Finder, engagement rate dari situs Wardah mengalami peningkatan sebesar 28 persen dibandingkan sebelum implementasi kedua fitur tersebut.
Kolaborasi dalam inovasi teknologi
Inovasi teknologi yang dihadirkan Wardah bersama Perfect Corp telah membantu brand ini untuk menjawab tantangan berupa ekspektasi konsumen yang menginginkan pengalaman yang sangat personal saat memilih dan membeli produk. Selain itu, konsumen juga ingin agar perjalanan dalam berbelanja daring ini bisa berlangsung dengan sederhana, mudah, dan cepat.
Walau pandemi telah usai, tapi Wardah terus mengimplementasikan inovasi teknologi ke depannya. Bagi Wardah, solusi yang diberikan Perfect Corp tak hanya meningkatkan pengalaman berbelanja daring bagi konsumen, tapi juga membantu memangkas biaya pembuatan sampel produk serta membuat bisnis mereka menjadi semakin ramah lingkungan.
Lebih dari itu, implementasi inovasi teknologi yang terdepan ini juga telah membuat Wardah memiliki citra sebagai brand yang modern. “Mengimplementasikan Virtual Try-On dan Foundation Shade Finder dari Perfect Corp telah membantu meningkatkan citra Wardah di kalangan konsumen menjadi lebih modern," ujar Digital Ecosystem Officer Wardah, Ariska Tri Devi.
Dengan begitu banyak manfaat yang didapatkan Wardah dengan mengimplementasikan teknologi yang inovatif hasil integrasi AI dan AR, sudah saatnya para pelaku industri kecantikan di Indonesia melakukan langkah serupa. Dengan demikian, mereka juga dapat menjawab tantangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang, sekaligus mengakselerasi inovasi yang mendukung pertumbuhan bisnis.