Mengenal Contestable Market, Faktor, dan Cara Kerjanya

Contestable market adalah pasar yang diperebutkan.

Mengenal Contestable Market, Faktor, dan Cara Kerjanya
ilustrasi bisnis toko kelontong (unsplash.com/Gabriella Clare Marino)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Contestable market atau pasar yang dapat diperebutkan merupakan suatu teori atau konsep ekonomi yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki sedikit pesaing berperilaku kompetitif ketika pasar tempatnya beroperasi memiliki hambatan masuk yang lemah.

Mengutip simulasikredit.com, asumsi yang mendasari konsep ekonomi ini adalah bahwa bahkan dalam situasi pasar monopoli atau oligopoli, perusahaan yang pertama kali masuk ke pasar dan menjadi pemimpin pasar akan mengadopsi perilaku kompetitif apabila tidak ada hambatan yang signifikan, baik itu terkait regulasi pemerintah atau biaya masuk yang tinggi. 

Prinsipnya, perusahaan yang memegang peran utama dalam pasar ini berusaha mencegah perkembangan pesaing potensial yang bisa mengancam eksistensinya, bahkan bisa mengeliminasi mereka dari industri. Sebab pemain lama menyadari apabila bisnisnya tampak terlalu menguntungkan, justru mengundang pendatang atau pemain baru yang jadi ancaman dan melemahkan bisnis.

Cara kerja contestable market

Dalam bisnis terdapat konsep pasar blue ocean. Konsep ini merujuk pada pasar di mana pesaingnya masih sedikit. Apabila sebuah perusahaan berhasil menciptakan blue ocean, maka perusahaan tersebut berpotensi menjadi dominan di dalam pasar tersebut.

Namun, apabila ada perusahaan baru masuk ke dalam industri justru akan menciptakan tekanan bagi perusahaan yang sudah eksis. Hal ini mendorong mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan merampingkan strategi mereka dalam menjalankan operasi bisnis. 

Faktanya, persaingan di dalam dunia bisnis memiliki peran penting dalam mencegah terbentuknya monopoli dan memastikan bahwa harga produk atau layanan tetap dalam kisaran yang terjangkau atau terendah.

Contestable market atau pasar yang dapat diperebutkan memiliki karakteristik yang berbeda dengan bentuk pasar lainnya, yaitu:

  • Tidak memiliki hambatan untuk masuk atau keluar. Artinya, pasar ini terbuka bagi siapa pun pemain baru yang ingin memasuki pasar dan bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar yang ada.
  • Tidak ada biaya hangus. Biaya hangus adalah biaya-biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dipulihkan.
  • Semua perusahaan yang memasuki dan bersaing di pasar ini memiliki akses ke tingkat teknologi yang sama.

Faktor penentu daya saing pasar

Merangkum simulasikredit.com, tidak mudah juga untuk bersaing bahkan mengalahkan dan menyingkirkan pemain lama dari pasar. Para pemain baru harus mempertimbangkan faktor-faktor yang menentukan daya saing pasar sebagai berikut.

  • Sunk cost atau biaya hangus

Jika biaya sunk cost tinggi, akan menghambat kemampuan perusahaan baru untuk memasuki atau meninggalkan pasar dengan lancar. Sebagai contoh, perusahaan baru yang sudah menginvestasikan dalam bahan mentah mungkin akan kesulitan menjualnya saat mereka harus keluar dari pasar. Keadaan ini berakibat pada pengurangan daya saing pasar.

  • Promosi dan loyalitas merek

Agar bisa memasuki pasar dan berkompetisi di dalamnya, pihak yang baru ikut serta harus cermat dalam menganalisis kemampuan dan kapasitas pesaing lama yang sudah berada di dalam pasar tersebut. Jika pesaing lama adalah perusahaan yang telah membangun loyalitas merek yang kuat, disarankan untuk merancang strategi yang mendalam dalam bersaing, karena perusahaan baru akan menghadapi tantangan yang serius dalam memasuki pasar tersebut.

  • Akses teknologi dan tenaga kerja terampil

Pelaku yang sudah lama berkecimpung di industri atau pasar umumnya memiliki keunggulan dalam hal aspek keuangan. Karena itu, mereka lebih fleksibel dalam mengadopsi teknologi dan memiliki sumber daya tenaga kerja yang terampil dan kompeten. Misalnya, dalam industri otomotif, menjadi hal yang rumit bagi pelaku baru untuk menyamai tingkat teknologi yang dimiliki oleh pesaing yang sudah mapan. 

Kelemahan contestable market

  • Pesaing belum tentu mencapai level yang sama

Penting bagi pemain baru memiliki persiapan dan strategi yang matang untuk berkompetisi dengan pelaku yang sudah lebih dulu ada. Jika ini diabaikan, akan menjadi sulit bagi mereka untuk berhasil dalam persaingan.

  • Biaya untuk masuk dan keluar cenderung mahal

Untuk bisa bersaing dengan perusahaan lama yang telah mapan, pemain baru harus memiliki keberanian untuk merogoh kocek sedalam-dalamnya dan menghadapi segala konsekuensinya. Secara tak langsung, biaya untuk masuk dan keluar contestable market tidaklah murah dan tidak bisa minimal. Oleh karena itu, pemain baru pun harus memiliki kesiapan yang memadai secara finansial.

Demikian informasi mengenai contestable market dan serba-serbinya. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi