Mowilex Ungkap Strategi Tanggung Jawab Lingkungan dan Keberlanjutan

Menghadirkan pabrik dan produk ramah lingkungan.

Mowilex Ungkap Strategi Tanggung Jawab Lingkungan dan Keberlanjutan
Ilustrasi penggunaan produk Mowilex/Dok. Mowilex
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi, mengungkap sejumlah strategi keberlanjutan serta tanggung jawab lingkungan dan upaya netral karbon dalam proses operasional perusahaan. Berbagai upaya dilakukan produsen cat dan pelapis premium ini, seperti pada 2023 meresmikan pabrik di Cikande yang didesain khusus untuk mengurangi emisi karbon hingga 7 persen dan yang dirancang dengan konsep bangunan hijau (green building).

Pabrik ramah lingkungan ini dilengkapi dengan teknologi mesin produksi terkini, sistem pengolahan air bebas limbah, serta fasilitas laboratorium terbuka untuk memproduksi dan menguji cat berkualitas tinggi. Tak hanya itu, Mowilex juga beralih dari menggunakan forklift versi diesel menjadi forklift versi elektrik. Pada pabrik Cikande, Mowilex menciptakan lab luar ruangan untuk mendukung tes dan pengembangan formula baru berkualitas tinggi. Asia Coatings Enterprises, Pte.Ltd. (ACE), perusahaan induk dari Mowilex, turut mendukung inisiatif berkelanjutan ini sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan perusahaan.

Niko mengatakan, “Strategi kami sederhana, berfokus pada dua pilar, yaitu menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memproduksinya dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan."

Terkait keberlanjutan, Mowilex tidak hanya menjadi perusahaan manufaktur pertama yang mengantongi sertifikat netral karbon dari Climate Impact Partners. Perusahaan juga meraih sertifikasi Singapore Green Label dari The Singapore Green Labelling Scheme (SGLS) untuk produk-produk retail utama Mowilex.

Strategi keberlanjutan dan produk ramah lingkungan

Upaya dan langkah positif keberlanjutan dibuktikan dengan meraih sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat tertinggi yaitu GOLD dari organisasi nirlaba Green Product Council Indonesia (GPCI). Tahun ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Mowilex mendapatkan peringkat GOLD, sebanyak 17 produk interior dan eksterior Mowilex Professional seluruhnya lolos sertifikasi GLI.

Capaian ini didapat Mowilex setelah berhasil dalam sejumlah aspek penilaian yang menjadi pertimbangan GPCI dalam memberikan sertifikasi, di antaranya, aspek kualitas produk yang dinyatakan tidak mengandung bahan metal berbahaya seperti logam berat dan timbal, serta telah melalui tahap pengujian kadar VOC (Volatile Organic Compound) dengan nilai VOC sangat rendah dibawah 50g/L yang merupakan batas ketat yang dikeluarkan oleh EPA (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat.

Selain itu penilaian juga mencakup penilaian terhadap penghematan konsumsi energi, dimana terjadi penghematan konsumsi listrik perusahaan yang lebih rendah mencapai 25,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan penghematan konsumsi air yang mencapai 19,37 persen per produksi, penilaian lainnya yang menjadi bahan pertimbangan GPCI termasuk dalam aspek sistem manajemen lingkungan yang telah tersertifikasi ISO 14001, serta pengelolaan limbah dengan menunjuk pihak berijin yang telah sesuai standar PP No.22 Tahun 2022.

Pembaruan sertifikasi Green Label Indonesia ini melibatkan 17 produk Mowilex, yang 10 di antaranya adalah produk anyar. Kesepuluh cat baru itu adalah Cendana Pro CN-261, Cendana Pro CX-500, Cendana Pro PC-2000, Cendana Pro PC-3000, Mowilex Pro E-1100, Mowilex Pro I-1500, Mowilex Pro PR-100, Mowilex Pro PR-110, Mowilex Pro PR-210, dan Mowilex Pro WP-1400. Adapun ketujuh produk lainnya adalah Cendana CN 210, Cendana CN 250, Mowilex Pro Exterior E-1200, Mowilex Pro I-1000, Mowilex Pro
I-2000, Mowilex Pro I-3000, serta Mowilex Pro I-4000.

Produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan ini digunakan dalam sejumlah proyek-proyek besar skala nasional dan internasional, di antaranya Jakarta International Stadium (JIS), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, serta Bali International Hospital.

Related Topics

ESGSustainability

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil