Jakarta, FORTUNE - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), mencatatkan pertumbuhan kinerja di kuartal III-2021. Perseroan berhasil membukukan peningkatan penjualan sebesar Rp3,8 triliun, atau naik 18,4 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, menyatakan perseroan berhasil melalui masa-masa di mana sejumlah gerai terpaksa ditutup sementara di tengah meningkatnya varian Delta di Indonesia.
“Perusahaan bekerja keras untuk memulihkan penjualan melalui berbagai kanal digital dan membangun kembali momentum, dengan pembukaan gerai secara bertahap. Kerja keras ini mulai menunjukkan hasil positif di bulan September,” kata Ratih.
MAPA mulai cerah di tengah pandemi
Dikutip dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/11) emiten yang bergerak di bidang sports, kids, dan leisure ini mencatatkan margin laba kotor 42,4 persen, atau naik 280bps dari 39,6 persen. Sedangkan laba usaha melonjak 191,0 persen YoY menjadi Rp94,8 miliar dan EBITDA tumbuh 51,8 persen YoY menjadi Rp551,5 miliar.
Sementara itu, rugi bersih tercatat sejumlah Rp14,9 miliar, merupakan perbaikan dari rugi bersih Rp113,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dengan nilai rugi yang berhasil ditekan, perseroan merasa yakin pendapatan akan kembali meningkat dalam beberapa waktu mendatang.
Hal ini terjadi mengingat sejumlah toko ritel dan mal dibuka kembali oleh pemerintah sejak kasus penularan Covid-19 menunjukkan angka yang melandai. Kondisi ini membuat penjualan dan margin meningkat secara signifikan pada September di semua wilayah dibandingkan tahun 2020.
Pesatnya pertumbuhan dalam penjualan digital
Ketika sebagian besar gerai dalam mal ditutup, penjualan digital MAPA meningkat dengan pertumbuhan 52 persen YoY. Kenaikan penjualan terutama berasal dari platform Planet Sports, MAPCLUB, Kidz Station, Skechers, Crocs, serta Sports Station melalui marketplace.
Penjualan digital MAPA berkontribusi hampir 15 persen dari penjualan 9M’21. Meskipun terjadi penutupan gerai, margin laba kotor mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, upaya perusahaan dalam melakukan analisis data secara berkesinambungan, memungkinkan perbaikan alokasi produk di seluruh kanal online dan offline. Hal ini mengoptimalkan tingkat inventori di semua kanal yang tepat serta mengurangi penurunan harga.
“Kinerja kuartal ini didorong oleh sell through yang sangat baik untuk produk leisure wear, golf, home gym, perlengkapan belajar anak usia dini, dan pesatnya pertumbuhan dalam penjualan digital. Selain itu, didukung oleh banyaknya anggota baru yang diakuisisi dalam program loyalty dan rewards kami, yaitu MAPCLUB,” kata Ratih.
Antisipasi operasional jelang akhir tahun
seluruh wilayah operasional bersamaan dengan mulai menurunnya kasus Covid-19. Termasuk berupaya membangun bisnis dengan perspektif jangka panjang dengan sumber daya yang siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.
"Dengan kerja sama yang erat ini, kami dapat memaksimalkan keunggulan MAPA dalam strategi Unified Retail, dipadukan dengan keahlian para mitra dalam pengelolaan merek dan pemasaran. Sebagai tim, kami mampu mengembangkan kanal online, offline, marketplace, ataupun kanal wholesale tradisional,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua kanal tersebut terhubung dengan platform loyalty dan data analisis perusahaan demi menyediakan data terbaik secara langsung kepada para mitra tentang profil, lokasi dan minat para pelanggan.