Jakarta, FORTUNE - Pernahkah Anda mendengar istilah up selling?
Up selling merupakan salah satu teknik pemasaran yang bisa dicoba untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini lazim ditemukan di restoran cepat saji saat memesan makanan untuk mendorong pembelian konsumen.
Anda pun mungkin pernah mengalaminya. Sebagai contoh di restoran cepat saji atau kedai kopi biasanya akan ada beberapa pertanyaan yang cukup familiar. Contohnya, “mau ukuran medium atau large, Kak?” atau “mau ditambah topping karamel sekalian, Kak?”
Pertanyaan semacam itu menjadi bagian dari metode upselling. Strategi ini tak hanya bisa diterapkan untuk produk barang, tapi bisa juga untuk produk jasa dan layanan lainnya.
Lalu, apa itu upselling? Menurut Sales Force, up selling adalah strategi penjualan yang dilakukan dengan mendorong pelanggan agar membeli produk yang nilainya lebih tinggi dari produk awal yang diinginkan konsumen.
Bisa dikatakan bahwa up selling adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk memengaruhi minat pelanggan. Dengan strategi ini diharapkan pelanggan bersedia membeli produk serupa tetapi dengan harga yang lebih tinggi.
Peningkatan harga ini bisa dipengaruhi dari kuantitas produk, ukuran produk, maupun varian produk serupa yang terbaru atau lebih lengkap.
Merangkum laman Sirclo, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai upselling, cara penerapan, dan manfaatnya dalam bisnis.
Teknik menerapkan up selling
Teknik up selling dilakukan dengan menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih tinggi. Dalam menerapkannya, pebisnis harus menjual beberapa varian produk yang sama, namun dengan harga dan nilai yang berbeda.
Sebagai contoh, di kedai kopi bisa dijual varian minuman dalam tiga ukuran. Ketiga ukuran tersebut yaitu kecil, sedang, dan besar. Ketiganya tentu mempunyai perbedaan harga.
Terkadang, ukuran sedang sering dijadikan sebagai pengecoh agar pembeli dihadapkan oleh pilihan yang “tanggung”. Dengan demikian, pembeli cenderung tidak memilih minuman dengan ukuran kecil karena porsinya sedikit, maka pembeli akan memilih ukuran yang lebih besar apalagi perbedaan harganya tidak begitu signifikan.
Coba bayangkan berapa banyak peningkatan keuntungan yang didapat jika semua pelanggan akhirnya memilih kemasan kopi berukuran besar?
Begitulah cara kerja dari teknik up selling. Pelanggan akan didorong untuk mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli produk serupa dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa penerapan strategi up selling perlu diperhatikan. Karena up selling adalah strategi meningkatkan penjualan, maka sebagai pebisnis juga harus memahami kebutuhan pelanggan, memberikan saran yang meyakinkan, dan tentunya memberi harga yang kompetitif untuk setiap produk yang dipasarkan.
Manfaat penerapan strategi up selling
1. Meningkatkan pendapatan
Keuntungan utama dari up selling adalah peningkatan pendapatan. Dengan menggunakan teknik up selling, pendapatan bisnis dapat meningkat secara signifikan.
Terutama jika Anda menjual produk dengan harga tinggi, ini akan langsung berdampak pada pendapatan bisnis Anda.
Ada beberapa cara untuk meyakinkan pelanggan agar mau membeli produk dengan harga lebih tinggi. Misalnya, Anda dapat memberikan promo yang terbatas dalam jangka waktu tertentu. Anda juga dapat memberikan diskon atau undian hadiah. Pastikan untuk memberikan batas waktu agar pembeli terdorong untuk segera melakukan transaksi.
2. Mengoptimalkan penjualan
Manfaat lain dari up selling adalah mengoptimalkan setiap penjualan. Sebagai pebisnis, Anda perlu memaksimalkan setiap transaksi penjualan dengan pelanggan.
Anda harus mengoptimalkan setiap transaksi agar Anda dapat memperoleh keuntungan terbaik, tidak peduli barang apa yang dibeli atau siapa pembelinya.
Dengan menggunakan teknik up selling, Anda dapat meningkatkan jumlah transaksi secara signifikan.
Pada tahap ini, Anda juga dapat menawarkan berbagai pilihan produk yang terbatas. Tujuannya adalah agar transaksi dapat segera dilakukan dan menghasilkan keuntungan.
3. Memberikan kenyamanan
Setiap pelanggan yang ingin membeli suatu produk pasti membutuhkannya karena alasan tertentu. Misalnya, jika Anda ingin fokus pada hobi fotografi, Anda akan membutuhkan kamera yang baik. Anda perlu pergi ke toko kamera dan mencari kamera yang sesuai.
Teknik up selling dari penjual dapat membantu Anda menemukan solusi yang lebih baik. Penjual dapat menawarkan kamera yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.
Demikian pengertian up selling, strategi, dan manfaatnya dalam bisnis untuk mendongkrak penjualan. Semoga bermanfaat untuk Anda.