Perluas Pasar Kosmetik, L'Oréal Akuisisi 10% Saham Galderma

L'Oréal memperkuat pasar estetika kecantikan.

Perluas Pasar Kosmetik, L'Oréal Akuisisi 10% Saham Galderma
Ilustrasi botox/Dok. Freepik.com/Nensuria
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakartra, FORTUNE - L'Oréal akan mengakuisisi 10 persen saham di perusahaan perawatan kulit Swiss, Galderma, dari sekelompok pemegang saham utama. Kedua perusahaan tersebut mengumumkan kabar itu pada Senin (5/8).

Dilansir dari Business of Fashion, Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan Prancis itu untuk mendapatkan keuntungan dari pasar kosmetik medis yang sedang booming.

Galderma, yang awalnya didirikan sebagai usaha patungan antara Nestle dan L'Oréal sebelum L'Oréal menjual 50 persen sahamnya pada 2014, mencatatkan tranche awal sahamnya pada akhir Maret.

L'Oréal akan mengakuisisi 10 persen saham dengan harga premium yang tidak diungkapkan dari Sunshine SwissCo AG - konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Swedia, EQT, Otoritas Investasi Abu Dhabi (ADIA), dan Auba Investment Pte. Ltd.

Galderma, yang memiliki kapitalisasi pasar hampir 16 miliar franc Swiss (US$18,85 miliar) pada penutupan pasar Jumat (2/8) pekan lalu, menandatangani nota kesepahaman dengan L'Oréal untuk bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan.

"Ini memungkinkan kami untuk menjajaki kemitraan di pasar estetika yang tumbuh pesat, sebuah area kunci yang berdekatan dengan permainan kecantikan murni kami sendiri," kata CEO L'Oréal, Nicolas Hieronimus.

Strategi usai akuisisi

Hieronimus mengatakan, L'Oréal sepenuhnya mendukung manajemen Galderma dan strateginya. Ke depan, perusahaan akan fokus pada pengembangan produk untuk memperkuat pasar estetika kencantikan.

"Kami menghormati independensinya, dan sangat yakin pada potensi pertumbuhan jangka panjangnya,"  katanya.

Saham L'Oréal turun 1 persen, sementara saham Galderma--yang menjual Cetaphil, rangkaian produk untuk kulit rusak dan sensitif, tabir surya, serta obat untuk jerawat, psoriasis, dan kanker kulit- naik 4 persen.

"Saham ini diposisikan sebagai kepentingan strategis untuk memfasilitasi kerja sama dalam pengembangan produk, tetapi kami berasumsi bahwa ini juga merupakan cara untuk mendekati Galderma dengan tujuan kepemilikan atau kontrol yang lebih tinggi seiring waktu," kata analis di Jefferies.

Divisi kecantikan dermatologis L'Oréal, yang mencakup merek Cerave dan La Roche-Posay, telah tumbuh dengan dua digit tinggi selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini terdorong oleh media sosial dan minat konsumen pada ilmu pengetahuan sejak pandemi COVID-19.

Namun, pertumbuhan divisi ini melambat pada kuartal kedua menjadi 10,5 persen, di bawah perkiraan. Hieronimus menyebutkan persaingan yang semakin ketat sebagai salah satu faktor yang membebani pertumbuhan yang sebelumnya meningkat pesat.

Pasar estetika global diprediksi tumbuh menjadi US$25,9 miliar dari US$15,4 miliar tahun lalu, menurut MarketsandMarkets.

L'Oréal mengatakan tidak akan mencari perwakilan di dewan direksi Galderma. Transaksi ini akan didanai dengan kas dan jalur kredit yang tersedia dari L'Oréal, dan diharapkan selesai dalam beberapa hari mendatang, kata perusahaan Prancis tersebut.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya