Raup Untung Besar dari Vaksin, Pfizer Makin Gencar Ekspansi

Pfizer akuisisi Global Blood Therapeutics US$5,4 miliar.

Raup Untung Besar dari Vaksin, Pfizer Makin Gencar Ekspansi
Ilustrasi Vaksin Pfizer. Shutterstock/Marco Lazzarini
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kantong tebal Pfizer Inc dari penjualan vaksin Covid-19 membuat perusahaan  farmasi asal Amerika Serikat ini semakin gencar berekspansi. Terbaru, Pfizer mengakuisisi Global Blood Therapeutics senilai US$5,4 miliar.

Tahun lalu pendapatan Pfizer menyentuh US$81,3 miliar. Kinerja pendapatan ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya karena penjualan vaksin.

Percaya diri, Pfizer tahun ini pun menargetkan berhasil meraup pendapatan hampir US$100 miliar. 

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/8), perusahaan ini berharap dapat menuai pendapatan dari penjualan pil antivirus Covid-19 Paxlovid yang sudah diproduksi.

Ambisi di balik akuisisi

Melalui akuisisi, Pfizer menambahkan pengobatan penyakit sel sabit Oxbryta yang merupakan spesialisasi perusahaan Global Blood Therapeutics,

Penjualan obat sel sabit ini diperkirakan akan mencapai penjualan US$260 juta tahun ini.

Penyakit sel sabit adalah kelainan darah bawaan yang mempengaruhi sekitar 70.000 hingga 100.000 orang di Amerika Serikat (AS).

Perusahaan mengatakan bahwa apabila disetujui, mereka yakin obat-obatan buatan Global Blood Therapeutics dapat menghasilkan lebih dari US$3 miliar penjualan setiap tahun.

"Kami sangat sengaja mengambil strategi diversifikasi dalam kesepakatan M&A kami," kata Aamir Malik, yang melakukan kesepakatan Pfizer tersebut.

Dia mengatakan fokus perusahaan itu adalah peningkatan pertumbuhan pada paruh kedua dekade ini dibandingkan kesepakatan lain yang menghasilkan nilai melalui pemotongan biaya.

"Kami berpikir, ada peluang di semua bidang terapi yang kami yakini," kata Malik.

Tahun ini, perusahaan asal AS tersebut memang cukup gemar ekspansi. Pada Mei lalu, Pfizer mencapai kesepakatan US$11,6 miliar untuk penyedia obat migrain Biohaven Pharmaceutical Holding. 

Pada Maret 2022, Pfizer membeli Arena Pharmaceuticals senilai US$6,7 miliar. Akuisisi diklaim menawarkan pendekatan baru, berbeda, dan berpotensi terbaik di kelasnya untuk memenuhi kebutuhan lebih banyak pasien dengan penyakit inflamasi imun, termasuk ulcerative colitis, Crohn’s Disease, atopic dermatitis, eosinophilic esophagitis, dan alopecia areata.

Related Topics

PfizerVaksin Pfizer

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina