Strategi PT PII Berinovasi dalam Pembiayaan Infrastruktur

Model bisnis yang inovatif dan fleksibel dengan tiga pilar.

Strategi PT PII Berinovasi dalam Pembiayaan Infrastruktur
Media gathering kemenkeu 29-31 Mei 2024/Dok. Fortune idn/desy y.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) terus berkomitmen dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana, mengatakan pihaknya melakukan sejumlah inisiatif guna mendukung pembangunan infrastruktur nasional serta menjalankan berbagai program strategis yang bertujuan untuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur.

"Sebagai perusahaan yang seratus persen dimiliki oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan, PT PII memiliki mandat yang kuat untuk mendukung transisi energi dan pembangunan infrastruktur melalui peran kami sebagai Country Platform Manager," ujar Andre dalam temu media Bogor, dikutip Jumat (31/5).

Inisiatif-inisiatif tersebut meliputi pemberian jaminan untuk proyek-proyek infrastruktur yang dianggap penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan langkah-langkah ini, PT PII berharap dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menjamin keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur di seluruh negeri.

Penyediaan infrastruktur termasuk sektor sosial dan inisiatif hijau

Dok. PT PII

PT PII memiliki model bisnis yang inovatif dan fleksibel dengan tiga pilar utama, yaitu Pembiayaan komersial, pembiayaan publik, dan pengembangan proyek konsultasi. Andre menambahkan, pihaknya terus berinovasi dengan produk-produk pembiayaan yang unik dan fleksibel untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan dan melengkapi produk perbankan.

Sampai dengan Maret 2024, PT PII telah memberikan penjaminan terhadap memberikan penjaminan terhadap proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Proyek Pinjaman Langsung BUMN, Proyek Pinjaman Langsung BUMN, dan BUMN dalam rangka PEN. Andre memerinci, "Ada 52 jumlah proyek dengan total nilai Rp503 triliun, termasuk 34 proyek KPBU dengan total nilai Rp301 triliun," katanya.

Tak hanya itu, peran PT PII sebagai fasilitator dalam proyek-proyek Public-Private Partnership (PPP) sangat krusial, terutama dalam proyek showcase seperti Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan SPAM Umbulan," ujar Andre.

Andre menjelaskan, PT PII terus mengoptimalkan kerja sama strategis dengan berbagai lembaga bilateral dan multilateral untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Tak hanya melalui pembiayaan, tapi juga melalui layanan konsultasi dan pengembangan proyek yang mencakup capacity building dan bantuan lainnya," kata Andre.

Sebagai informasi, PT PII mencatatkan pendapatan Rp1,32 triliun di sepanjang 2023. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan 2022 yang senilai Rp1,08 triliun. Adapun laba bersih yang dibukukan senilai Rp836 miliar. Pada tahun 2023, PT PII juga telah melaksanakan berbagai inisiatif strategis untuk mencapai target kinerja, termasuk inisiatif terkait penjaminan, persiapan dan pendampingan proyek, serta enabler dan manajemen risiko.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah memperluas cakupan penjaminan di luar bidang infrastruktur, termasuk ekonomi hijau melalui penerapan kerangka kerja Environment, Social, and Governance (ESG) seperti transisi energi dan fasilitas perkotaan dalam bentuk konservasi energi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina