Jakarta, FORTUNE - Perawatan pria (male grooming) kian berkembang di Indonesia. Di Peluang segmen maskulin di industri ini juga dibidik Starsbox Indonesia Group, jenama lifestyle yang menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan lifestyle pria.
Founder dan CEO Starsbox Indonesia Group, Rizky Kurniadi, mengatakan salah satu unit bisnisnya yakni Starsbox Barbershop telah tumbuh menjadi jaringan dengan 30 cabang tersebar di 14 kota dan provinsi di Indonesia.
"Dengan bantuan Starsbox Training Center, kualitas dari pelayanan yang diberikan tetap konsisten terlepas dari lokasi," katanya.
Tidak hanya itu, di bawah Starsbox Indonesia Group terdapat merek parfum untuk pria bernama Unvous dan Manly Coffeeshop. Starsbox Indonesia Group kini juga memiliki lebih dari 150 karyawan.
Investasi SDM lewat Starsbox Training Center
Rizky mengatakan, sebagai bisnis yang berawal sebagai UMKM sendiri, Starsbox Indonesia tentunya memahami sulitnya memulai sesuatu dari awal. Oleh karena itu berbekalkan semangat sosial dan tagline From Nobody To Somebody, Starsbox Indonesia ingin berbagi dan memberikan keterampilan yang kami miliki kepada para pemuda lewat Starsbox Training Center.
“Kami ingin membantu mempersiapkan mereka agar mereka siap memasuki dunia barbershop dan coffeeshop masa kini,” katanya.
Selain dilatih para ahli yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, Starsbox Training Center juga mengajarkan mindset, attitude, wawasan, style, komunikasi, culture hingga pada kemampuan manajerial atau tata kelola usaha barbershop dan coffee shop yang baik dan benar. Ditambah peserta juga akan mendapat peralatan pangkas yang langsung dipergunakan dalam masa belajar nantinya.
Alumni juga dibantu untuk mendapat lapangan pekerjaan. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 40 lulusan dari Starsbox Training Center yang bekerja di berbagai barbershop dan coffee shop ternama di seluruh Indonesia.
Di samping program pelatihan untuk umum dan karyawan, sebagai bentuk dari corporate social responsibility (CSR), Starsbox Indonesia juga turut memberikan pelatihan gratis bagi mereka yang membutuhkan.
“Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari usaha kami untuk membantu memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang beruntung untuk bisa memiliki keterampilan agar mereka bisa masuk ke lapangan kerja dan mengubah nasib mereka,” kata Rizky.