Jakarta, FORTUNE - Sun Life Indonesia menunjuk Teck Seng Ho sebagai Presiden Direktur baru, menggantikan Elin Waty, per 1 Juli 2024. Elin Waty akan beralih ke peran baru sebagai Presiden Komisaris dan Ketua Eksekutif. Transisi kepemimpinan ini digadang menandai babak baru Sun Life Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
Sepanjang kariernya selama tiga dekade di industri jasa keuangan Ia memiliki banyak prestasi luar biasa dalam bisnis bancassurance, transformasi digital, dan client experience. Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur, Teck Seng Ho menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di Sun Life Malaysia. Sepanjang kepemimpinannya, ia berhasil mengembangkan bisnis Asuransi perbankan dan takaful perbankan yang memperkuat posisi kepemimpinan Sun Life di pasar Asia Tenggara.
"Fokus utama saya adalah memperkuat kemitraan bancassurance serta menghidupkan kembali bisnis keagenan kami dengan dukungan transformasi digital, penerapan prinsip ekonomi berkelanjutan, dan pendekatan yang berfokus pada nasabah," ujarnya, dalam keterangan pers, dikutip Selasa (2/7).
Teck Seng Ho mengatakan, dengan persentase kelas menengah yang tinggi serta komitmen Sun Life Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur dan inovasi digital, Indonesia menjadi pasar yang sangat berpotensi bagi pertumbuhan bisnis Sun Life di Asia. "Saya sangat antusias akan peluang-peluang yang kami miliki," katanya.
Menilik potensi di Indonesia
Di bawah kepemimpinan baru ini, Sun Life Indonesia akan memperkuat posisinya dalam industri jasa keuangan dengan fokus pada solusi yang berorientasi pada nasabah, didukung oleh inovasi digital.
Transisi kepemimpinan ini juga sejalan dengan pertumbuhan pasar Indonesia yang didorong oleh peningkatan urbanisasi dan kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin kuat. Faktor-faktor ini turut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi Sun Life untuk memperkuat investasinya di Indonesia.
Sebelumnya, jabatan Presiden Direktur Sun Life Indonesia diisi oleh Elin Waty yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Executive Chair, di mana ia akan memimpin Dewan Komisaris Independen.
Elin telah memimpin Sun Life Indonesia selama 11 tahun terakhir dan menjadi pilar bagi perluasan saluran distribusi Sun Life Indonesia melalui bisnis kemitraan, termasuk kerja sama eksklusif antara Sun Life Indonesia dengan CIMB Niaga selama 15 tahun, yang akan efektif berjalan pada 2025.
"Teck Seng Ho dan saya telah menjadi bagian dari Sun Life selama lebih dari satu dekade, dan kami memiliki pemahaman yang kuat di industri jasa keuangan. Menyaksikan prestasi beliau yang semakin luar biasa dari tahun ke tahun, meyakinkan saya bahwa Sun Life Indonesia berada di tangan yang tepat,” ujarnya.