Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui pengembangan kawasan properti Parkland Podomoro Karawang membangun bisnis dan komersial La Promenade di Karawang, Jawa Barat. Ekpansi produk properti ini akan memperkuat sektor komersial di wilayah Karawang yang tengah berkembang pesat.
General Manager of Regional Marketing Parkland Podomoro Karawang Tedi Guswana mengatakan, Karawang memiliki potensi besar sebagai tujuan pengembangan kawasan bisnis, komersial dan residensial. Sebagai The New Central Business District (CBD), La Promenade akan memberikan nilai baru untuk masyarakat maupun para investor yang berencana mengembangkan usahanya dan memilih La Promenade sebagai lokasi bisnis yang menjanjikan dan bernilai tinggi.
“Kawasan bisnis dan komersial Parkland Podomoro Karawang ini akan segera menjadi land mark dan ekonomi baru di Karawang, Jawa Barat. Dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya di Karawang, potensi pasar akan terbuka luas sehingga kegiatan ekonomi menjadi bertambah khususnya di sektor komersial yang menyediakan barang dan jasa, dan telah menjadi kebutuhan utama masyarakat,” kata Tedi dalam keterangan resmi, Senin (7/8).
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Kabupaten Karawang tercatat 2,5 juta jiwa pada 2022 dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,5 persen. Di sisi lain, laju pertumbuhan ekonomi Karawang mencapai 6,31 persen atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen.
Laju pertumbuhan penduduk yang disertai dengan geliat ekonomi Karawang akan menciptakan demand properti yang tinggi. Di luar sektor manufaktur, perkembangan properti di Karawang menjadi salah satu sektor kunci pertumbuhan ekonomi daerah. “La Promenade akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang dan nasional,”ujarnya.
Peluang Investasi
Tedi mengatakan, kehadiran area komersial La Promenade akan membuka peluang investasi bisnis dengan imbal hasil yang menguntungkan. Dengan captive market yang luas sebanyak lebih dari 2.500 rumah, area komersial ini memiliki potensi investasi berupa capital gain mencapai 20 persen per tahun dengan yield 4 persen per tahun.
Hadirnya moda transportasi kereta cepat Jakarta Bandung yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat, bakal semakin mendukung pebisnis membuka pasar di La Promenade serta memberikan nilai investasi jangka panjang.
Manager Marketing Parkland Podomoro Karawang Ibah Djauhari memproyeksikan area bisnis dan komersial sebagai ruang untuk komunitas dapat berkumpul dan bersosialisasi akan semakin diminati, karena dilengkapi dengan ruang publik seperti taman, plaza, dan area lainnya yang dapat mendukung interaksi sosial masyarakat.
La Promenade dibangun dengan sentuhan nuansa Eropa seperti namanya yang berasal dari Bahasa Perancis yang berarti “jalan-jalan”. Nuansa Eropa sengaja dihadirkan ke dalam shop house agar setiap pengunjung La Promenade dapat merasakan suasana layaknya berpergian ke Eropa.
La Promenade terdiri dari 59 unit ruko dengan berbagai tipe yang dilengkapi ketersediaan green belt, desain fasad terbaru Agung Podomoro, ROW jalan yang lebar yakni 10-12 meter, dan terkoneksi dengan jalur pedestrian. “Seluruh area komersial dapat diakses dengan berjalan kaki dan nyaman, dengan lokasi yang strategis karena menjadi penghubung dari tiga akses prima di Kota Karawang yakni jalan interchange, akses alun – alun Karawang, dan akses menuju kawasan perumahan Grand Taruma. Traffic ini akan sangat membantu bisnis dan komersial di La Promenade,” kata Ibah.
Menurutnya, antusiasme investor terhadap area bisnis dan komersial Parkland Podomoro Karawang cukup tinggi, tercermin unit tahap satu yang telah terjual habis dalam waktu satu minggu. “Saat ini kami membuka 10 unit tahap kedua dan hanya tersisa beberapa unit. Kami melihat investor dari kalangan pebisnis tertarik untuk membuka bisnisnya di sini sehingga kami tidak membatasi tenant apapun yang ingin bergabung,” ujarnya.
Pembangunan area komersial ini akan terus berjalan seiring dengan pengembangan proyek Parkland Podomoro Karawang secara keseluruhan. Adapun, progress pembangunan area bisnis dan komersial telah berjalan pada proses pembangunan infrastruktur dan diproyeksikan pembangunannya selesai tepat waktu sesuai rencana.