Jakarta, FORTUNE - FL Technics Indonesia, perusahaan penyedia layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) pesawat mengadopsi Teknologi Mototok Spacer 8600 NG, untuk meningkatkanefisiensi dan keamanan operasional.
Martynas Grigas, Presiden Direktur FL Technics Indonesia, mengatakan teknologi ini telah diaplikasikan sejak Januari 2024 di hanggar perusahaan di Bali. Penerapan Mototok Spacer 8600 NG membawa FL Technics Indonesia menjadi yang pertama dalam menerapkan teknologi hijau di sektor MRO tanah air.
Mototok Spacer 8600 NG merupakan mesin Towbarless Aircraft Pushback Tug tanpa emisi ramah lingkungan yang mempermudah penanganan pemindahan pesawat (towing dan pushback) dengan presisi tinggi.
“Adopsi Mototok Spacer 8600 NG adalah bagian upaya kami dalam revolusi teknologi yang tengah berkembang di sektor MRO global. Di tengah pesatnya inovasi, kami berupaya aktif dalam perubahan besar ini dengan memperkenalkan teknologi terbaru, yang mengutamakan efisiensi dan keamanan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11).
Dengan desain modern, Mototok Spacer 8600 NG menggunakan motor listrik AC canggih bertegangan 96V, dengan waktu pengisian baterai hanya 3 jam yang mendukung hingga 30 kali pushback per-pengisian.
Dilengkapi dengan daya dorong maksimal 105 ton dan kapasitas beban roda depan 11 ton, teknologi ini kompatibel untuk pesawat-pesawat seperti Airbus A320 dan Boeing 737.
Dengan kecanggihan sistem kontrol jarak jauh, tampilan terintegrasi, interface IoT untuk pemantauan kinerja, serta proteksi terhadap kesalahan operasional, keseluruhan kemampuan dari Mototok Spacer 8600 NG memungkinkan tim FL Technics Indonesia dapat bekerja dengan lebih mudah, presisi, efektif dan produktif, serta meningkatkan kapasitas operasional, tanpa mengurangi kebutuhan akan keterampilan teknisi.
Hanggar Kedua
Martynas menuturkan, penggunaan teknologi ini mendukung misi perusahaan dalam menghadirkan fasilitas berstandar global yang melayani maskapai lokal maupun internasional dan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri MRO.
“Dengan inovasi yang terus berkembang dan mentransformasi sektor penerbangan di Indonesia, fasilitas MRO kedua kami di Bali juga sudah optimal beroperasi,” katanya.
Hanggar berkapasitas lebih besar ini mendukung layanan heavy maintenance check untuk armada narrow body, serta menyediakan servis terintegrasi penting lainnya. “Inovasi teknologi seperti Mototok Spacer 8600 NG menjadi salah satu cerminan kualitas layanan yang kami hadirkan,” ujarnya.
Dikutip dari laman Aerotime, FL Technics Indonesia, telah menerima perpanjangan persetujuan dari Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) untuk fasilitas perawatan baru dan yang diperluas di Jakarta dan Bali. Berdasarkan persetujuan tersebut, FL Technics akan dapat menyediakan layanan perawatan untuk pesawat Airbus A321, Boeing 737-800, dan 737-400.
Kompleks hanggar FL Technics Jakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) telah selesai dibangun dengan area seluas 14.013 meter persegi. Fasilitas ini dirancang untuk menyediakan layanan pemeriksaan pemeliharaan berat yang komprehensif untuk armada berbadan sempit Airbus dan Boeing dan dilengkapi fasilitas pelatihan, layanan logistik, dan pusat Logistik Berikat (PLB).