Jakarta, FORTUNE – BBN Airlines Indonesia, Maskapai Penerbangan bagian dari Avia Solutions Group, penyedia ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, dan Insurance) mendapatkan penambahan Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.
Penambahan sertifikat ini akan meningkatkan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial.
Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas mengatakan, dengan adanya penambahan sertifikat penerbangan udara ini, Kemenhub telah menyatakan BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial penumpang yang akan beroperasi pada Maret 2024.
"Nantinya, BBN Airlines Indonesia akan menghadirkan pengalaman perjalanan udara dengan standar keamanan dan pelayanan tinggi," katanya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (9/3).
Ketersediaan armada pesawat
Menurut Martynas, penambahan sertifikasi ini menjadi langkah awal bagi BBN Airlines Indonesia untuk memenuhi permintaan penerbangan yang tinggi, terutama menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.
Selain permintaan penerbangan domestik, permintaan penerbangan yang tinggi juga datang dari India dan Cina. "Untuk itu, BBN Airlines Indonesia telah mengatur area operasionalnya yang meliputi Asia & wilayah Oceania, sehingga perusahaan tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga permintaan dari negara-negara tetangga di wilayah tersebut,” ujar Martynas.
Hingga saat ini, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan tiga armada Boeing 737-800 untuk melayani permintaan charter passenger penumpang, dan 3 pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional.
BBN Airlines Indonesia menargetkan dapat mengoperasikan 40 Pesawat armada pada 2027 untuk melayani kebutuhan permintaan penerbangan yang tinggi.