Jakarta, FORTUNE - Robert Bosch, pemasok suku cadang mobil terbesar di dunia, akan memangkas jam kerja dan gaji sekitar 10.000 karyawan di Jerman, melampaui pengurangan yang diumumkan sebelumnya dan tindak lanjut kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan yang diumumkan pekan lalu.
Mengutip laman Reuters, sektor Otomotif Jerman menghadapi sinyal dan tantangan baru menyusul lemahnya permintaan dan kompetisi sengit dari para pesaing produsen Cina yang memiliki harga lebih murah. Bosch mengatakan, akan memangkas hingga 5.550 pekerjaan, sehari setelah mengatakan akan memangkas jam kerja 450 staf.
Staf yang sebagian besar memiliki kontrak 38 atau 40 jam di berbagai lokasi di seluruh Jerman akan dikurangi jam kerjanya menjadi 35 jam, kata seorang juru bicara pada Sabtu,lalu mengonfirmasi laporan kantor berita dpa.
Efisiensi pabrikan Jerman
Perlambatan di sektor mobil Jerman juga telah mengguncang Volkswagen yang sedang dalam perselisihan dengan para pekerja terkait rencana untuk penutupan pabrik di Jerman, dan Mercedes yang berkomitmen memangkas biaya yang lebih ketat.
Staf yang sebagian besar bekerja dengan kontrak 38 atau 40 jam di lokasi-lokasi di seluruh Jerman akan dikurangi jam kerjanya menjadi 35 jam, kata seorang juru bicara pada hari Sabtu, mengonfirmasi sebuah laporan oleh kantor berita dpa.
Perlambatan di sektor mobil Jerman juga telah mengguncang Volkswagen, yang sedang dalam perselisihan yang meningkat dengan para pekerja mengenai rencana untuk menutup pabrik di Jerman. Begitupun Mercedes yang sebelumnya menyatakan bakal melakukan pemotongan biaya yang lebih ketat.