Jakarta, FORTUNE – Schneider Electric, perusahaan manajemen energi dan otomasi, meluncurkan GoPact MCCB dan GoPact MTS untuk kebutuhan proteksi dan distribusi
Listrik.
Produk berstandarisasi IEC60947 dan berlabel Green Premium ini ditargetkan untuk menjangkau konsumen di segmen industri retail, komersial dan residensial seperti pergudangan, industri kecil, pasar swalayan, perumahan, apartemen, kondominium dan bangunan komersial.
Buildings Business Vice President Schneider Electric Indonesia, Reza Syarif mengatakan GoPact MCCB dilengkapi fitur dan spesifikasi yang dirancang untuk bangunan skala kecil menengah yang tidak membutuhkan pemantauan energi yang komprehensif, kemudahan pemasangan dan perawatan, tahan lama, dan fleksibel untuk kebutuhan proteksi listrik.
Sementara GoPact MTS yang merupakan rangkaian saklar transfer manual hingga 2000A yang difokuskan untuk mendukung kebutuhan alih daya dan distribusi daya aman, mudah dengan biaya terjangkau.
"Keduanya dilengkapi dengan label Green Premium untuk memberikan jaminan atas produk yang ramah lingkungan, dan mendukung pengembangan bangunan hijau," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/3).
GoPact MCCB tersedia dalam lima ukuran untuk memenuhi kebutuhan setiap proyek, mulai dari GoPact 125 sampai GoPact 800 dengan kapasitas pemutus hubung singkat mulai dari 10kA sampai 70 kA. Sementara GoPact MTS yang tersedia dalam berbagai varian hingga 2000A.
Mengutip riset Exactitude Consultancy, market size peralatan listrik global diperkirakan mencapai US$1.315,8 miliar pada 2022 dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$3.393,5 miliar pada 2029. Adapun, pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) segmen ini diperkirakan mencapai 11,1 persen pada 2023 hingga 2029.
Pasar perangkat listrik, mengacu pada industri global memproduksi dan menjual komponen, perangkat, dan sistem listrik mencakup berbagai macam produk, seperti kabel dan kabel, trafo, generator, motor, pemutus sirkuit, switchgear, produk penerangan, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.
Menurut riset Exactitude Consultancy, ada sejumlah faktor yang mendorong permintaan peralatan listrik global. Faktor tersebut di antaranya meningkatnya kebutuhan listrik baik di negara maju maupun berkembang, meningkatnya permintaan terhadap sumber energi terbarukan, dan meningkatnya penggunaan otomasi dan robotika di berbagai industri.
Selain itu, meningkatnya fokus pada efisiensi energi dan penerapan teknologi jaringan pintar juga mendorong permintaan peralatan listrik dengan fitur yang lebih canggih dan efisien.
Dengan faktor tersebut, pasar peralatan listrik diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang, didorong oleh meningkatnya permintaan listrik dan pesatnya perkembangan teknologi baru.
Di sisi lain, pasar juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19 terhadap rantai pasokan global dan meningkatnya persaingan dari produsen berbiaya rendah di pasar negara berkembang.