BMW Tarik Lebih 720.000 Kendaraan di AS, Apa Sebabnya?

Masalah pada pompa air bisa menyebabkan konsleting listrik.

BMW Tarik Lebih 720.000 Kendaraan di AS, Apa Sebabnya?
ilustrasi BMW (unsplash.com/Christian Wiediger)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Perusahaan Otomotif asal Jerman, BMW menarik kembali (Recall) terhadap 720.796 kendaraan di Amerika Serikat (AS). 

Menurut dokumen penarikan yang diunggah oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, alasan penarikan salah satunya disebabkan masalah konektor pompa air yang berisiko menyebabkan korsleting.

"Konektor listrik yang tidak tertutup dengan benar pada pompa air dapat terkena air dan korsleting," kata NHTSA dikutip dari Reuters, Rabu (21/8).

BMW akan melakukan penarikan kembali terhadap beberapa model. Dealer akan memeriksa dan mengganti pompa air dan konektor busi jika perlu, dan memasang pelindung secara gratis, kata regulator keselamatan otomotif AS.

Model Kendaraan

Dilansir dari CBS News, berikut beberapa model BMW di AS yang di recall:

BMW 228I 2014-2016
BMW 228XI 2014-2016
BMW 328I 2012-2016
BMW 328XI 2012-2016
BMW 428I 2014-2016
BMW 428XI 2015-2016
BMW 528I 2012-2016
BMW X1 2012-2015
BMW X3 2013-2017
BMW X4 2015-2018
BMW X5 2016-2018
BMW Z4 2012-2016

Hingga bulan ini, BMW telah menerima sekitar 18 keluhan pelanggan terkait kerusakan pompa, kata BMW dalam dokumen penarikan kembali. Tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan kembali tersebut, menurut perusahaan tersebut.

Ini adalah penarikan kembali ketiga oleh produsen mobil Jerman tersebut sejak Juli. BMW pada  24 Juli menarik kembali lebih dari 290.000 kendaraan di Amerika Utara karena kerusakan baut yang dapat menyebabkan rel kargo interior terlepas jika terjadi tabrakan dari belakang.

Pada 10 Juli, perusahaan mobil tersebut menarik lebih dari 394.000 kendaraan di Amerika Utara karena inflator kantung udara buatan Takata yang dapat meledak saat mengembang saat terjadi kecelakaan, yang berpotensi mengenai pengemudi dan penumpang dengan pecahan logam tajam.


 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya