Jakarta, FORTUNE - PT F&B Indonesia, melalui jenama waralaba minuman brewed tea, Chatime akan melanjutkan ekspansi di semester II 2024. Ekspansi gerai ini akan lebih banyak difokusan ke sejumlah wilayah yang belum pernah dijangkau perusahaan, khususnya di kawasan luar Jawa.
CEO F&B Indonesia, Devin Widya Krisnadi mengatakan bisnis industri makanan minuman masih cukup prospektif tahun ini dengan daya beli konsumen yang masih terbilang tinggi. Meski begitu, dia juga tak menampik beberapa tantangan yang dihadapi seperti dinamika global yang belum stabil, kompetisi pasar dan kenaikan harga komoditas.
"Kami akan fokus meningkatkan kualitas dan tetap smart expansive di daerah-daerah yang kami belum ada (gerai), mislnya di Papua atau Palangkaraya," katanya di sela peluncuran menu baru kolaborasi Chatime & One Piece Series di antai Indah Kapuk (PIK), Jumat (3/8).
Devin mengatakan, pada semester II Chatime berencana menambah 10-20 gerai baru. Luas rata-rata per gerai 50-60 meter persegi. Hingga kini, F&B ID mengelola lebih dari 420 gerai Chatime dan 10 Chatime Atalier di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia pun mengaku enggan mengikuti strategi pesaing yang agresif menambah gerai di kawasan perkantoran, karena kebutuhan konsumen kantor lebih banyak memilih jenis minuman kopi, sedikit berbeda dengan segmentasi menu yang dimiliki Chatime.
Ini mengapa, dalam menentukan lokasi gerai baru, perusahaan lebih banyak menyasar area pusat belanja, yang lebih dekat dengan keluarga atau individu yang menjadi target market perusahaan.
Perihal kenaikan harga bahan baku coklat dan kopi beberapa waktu terakhir, Devin mengatakan brandnya belum merasakan dampak yang signifikan dan berencana menaikkan harga jual minuman.
"Kenaikan harga kami review setiap tahun, sejauh ini kami belum merasakan gangguan operasional. Awal tahun kami sudah menaikkan harga. Untuk yang saat ini kami coba lihat seberapa panjang dan kami cukup berhati-hati," katanya.
Di sisi lain, F&B Indonesia juga tengah menggodok rencana menambah brand baru segmen makanan, yang harapkan bisa segera meluncur di semester II 2024.
F&B ID saat ini menaungi lima brand, yaitu Chatime, merek minuman brewed tea, Cupbop, merek makanan dengan cita rasa khas Korea, Gindaco, merek Takoyaki, Chatime Atealier, gerai Chatime yang berkonsep premium dan Go! Go! CURRY - Genki no Minamoto, restoran kari Jepang.
Menu kolaborasi
Selain ekspansi gerai, Chatime juga meningkatkan penjualan lewat sejumlah produk kolaborasi, seperti menu kolaborasi Chatime dengan serial komik legendaris asal Jepang, One Piece, yang mengusung tema persahabatan.
Dalam menentukan menu kolaborasi, anak usaha Kawan Lama Group di segmen makanan minuman ini biasanya melakukan riset selama setahun untuk menggali potensi pasar hingga menu yang cocok ditawarkan ke konsumen dan sesuai karakter IP (intelectual property atau kekayaan intelektual). Strategi ini dinilai cukup berhasil menjangkau konsumen dan menaikkan penjualan hingga double digit.
Melanjutkan kolaborasi sebelumnya Luffy Strawberry Hat, jenama ini kembali meluncurkan menu spesial Chatime & One Piece Series, yang terinspirasi dari tiga karakter serial komik One Piece, yaitu Nami, Zoro, dan Sanji untuk pecinta karakter One Piece dari segala generasi dari Millennial, Gen-Z hingga Alfa.
One Piece adalah serial komik asal Jepang karya Eiichiro Oda, yang bercerita tentang kelompok bajak laut topi jerami yang berpetualang mencari harta karun bernama “One Piece”.
Adapun, 27 tahun sejak kali pertama terbit, penggemarnya terus bertambah dan menjadi salah satu komunitas fan atau fandom terbesar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini menjadi alasan Chatime berkolaborasi dengan One Piece, dimulai dari peluncuran menu Luffy Strawberry Hat 25 Juni lalu.
"Chatime sudah merilis berbagai menu kolaborasi dalam Chatime & One Piece Series. Antusiasme juga sangat besar, terlihat dari berbagai gerai yang selalu penuh antre sewaktu peluncuran menu Luffy Strawberry Hat," kata Devin.
Selain menu minuman, Chatime juga meluncurkan juga koleksi merchandise eksklusif Chatime & One Piece Series, yang akan hadir secara bertahap sepanjang Agustus.