Chevron Jual Aset Rp101,7 Triliun ke Canadian Natural Resources

Usai kesepakatan, Canadian Natural akan kuasai 90% proyek.

Chevron Jual Aset Rp101,7 Triliun ke Canadian Natural Resources
Chevron jual sejumlah aset senilai Rp102 triliun. (dok.Chevron)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan raksasa minyak dan gas (Migas) global, Chevron menjual asetnya di Athabasca Oil Sands Project  (AOSP) dan formasi Duvernay kepada Canadian Natural Resources senilai US$6,5 miliar atau sekitar Rp101,7 triliun.

Dilansir dari Reuters, kesepakatan tunai, yang ditargetkan rampung 6 Desember ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengumpulkan US$10 miliar hingga US$15 miliar pada 2028 melalui penjualan aset, sambil meningkatkan fokus pada wilayah seperti serpih AS dan Kazakhstan.

Penjualan tersebut juga memberi Chevron lebih banyak fleksibilitas keuangan dalam pertarungannya dengan Exxon atas tawaran senilai US$53 miliar untuk Hess. Sementara kesepakatan tersebut baru-baru ini lolos tinjauan FTC, panel arbitrase tiga hakim akan mempertimbangkan hak penolakan pertama Exxon pada Mei mendatang.

Aset Chevron di Kanada yang berlokasi di Alberta, menyumbang 84.000 barel setara minyak per hari (boepd) produksi bagi Chevron pada 2023. Duvernay merupakan salah satu ladang serpih teratas di Kanada.

Setelah kesepakatan tersebut, Canadian Natural akan menguasai 90 persen dari proyek pasir minyak Athabasca, sementara Shell memiliki sisanya.

"(Kesepakatan tersebut) melepas aset berbiaya tinggi di pasir minyak dari Chevron dan aset Duvernay, yang tampaknya tidak kompetitif dengan posisi Permian...," kata Allen Good, Analis di Morningstar.

"Perusahaan minyak besar telah menjauh dari pasir minyak dalam beberapa tahun terakhir, ini melanjutkan tren tersebut."

Target produksi

Canadian Natural mengatakan bersama dengan aset Duvernay, pihaknya akan menambah target produksi sebesar 122.500 boepd pada 2025.

Keduanya akan menghasilkan investasi tambahan sebesar US$400 juta tahun depan, kata para eksekutif perusahaan dalam panggilan konferensi.

Perusahaan juga menaikkan dividen kuartalannya sebesar 7 persen menjadi 56,25 sen Kanada per saham, yang dibayarkan pada Januari 2025. Kepala keuangan perusahaan, Mark Stainthorpe mengatakan kesepakatan tersebut akan segera menambah arus kas dan laba.

Saham Chevron naik 0,7 persen pada perdagangan Senin sore, sementara Canadian Natural naik hampir 3,7 persen dalam lingkungan harga minyak yang lebih tinggi.

Related Topics

ChevronMigas

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

5 Perbedaan JKN, KIS dan BPJS Kesehatan, Harus Tahu!
Riset: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Menurun Tajam Sepanjang 2023
Jokowi: Deflasi dan Inflasi Harus Tetap Seimbang dan Terkendali
Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan
Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini, 7 Oktober 2024: Melemah 0,92%
OJK Sebut Paylater Sebabkan Anak Muda Terlalu Banyak Utang