Gandeng Eezee, Schneider Hadirkan Solusi e-procurement untuk Korporasi

Kerugian ketidakefisienan proses pengadaan US$1,5 miliar.

Gandeng Eezee, Schneider Hadirkan Solusi e-procurement untuk Korporasi
Schneider electric dan Eezee hadirkan solusi pengadaan digital segmen korporasi. (dok. Schneider)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE  - Eezee, platform Marketplace MRO (Maintenance, Repair & Operation) &  business supplies, bersama Schneider Electric meneken kerjasama strategis  peningkatan  aksesibilitas  proses pengadaan produk dan solusi  kelistrikan bagi pelanggan di segmen korporasi. Kerjasama ini akan memberikan solusi inovatif bagi pelaku  usaha dalam pengadopsian digitalisasi proses pengadaaan (E-Procurement) di Indonesia.

Hal ini akan membantu pelanggan meningkatkan efisiensi proses pengadaan hingga 10  kali lebih cepat dan menghemat biaya rata-rata 8-12 persen dibandingkan dengan proses offline biasa. 

Diketahui, pengadaan barang di korporasi kerap kali menjadi kegiatan yang menguras tenaga, waktu bahkan biaya. Survei Topline Strategy Group dilakukan terhadap 241 profesional pengadaan dan pembiayaan di  lebih dari 200 perusahaan di Amerika Serikat (AS), menyebutkan ketidakefisienan dalam proses  pengadaan dapat merugikan perusahaan-perusahaan tersebut hingga US$1,5 miliar dengan 32 juta jam kerja per tahun. 

Digitalisasi proses pengadaan diyakini menjadi solusi efektif dan makin diminati oleh  pelaku usaha di seluruh dunia. 

Dalam hasil survei yang dilakukan PwC menunjukkan 77 persen dari 800 profesional departemen  pengadaan di 64 negara mengatakan sudah mulai bertransisi ke sistem digital di departemen  pengadaan, dan akan meningkatkan investasinya dalam transformasi digital. 

Alasan utamanya adalah  untuk meningkatkan efisiensi dan merampingkan proses, meningkatkan transparansi, keterlacakan dan penghematan biaya. 

CEO & Co-Founder Eezee, Logan Tan mengatakan Eezee menyediakan marketplace yang memungkinkan pelaku bisnis dan perusahaan membeli produk  alat kantor hingga peralatan keselamatan dan industri melalui platform digital yang lebih praktis, dan  efisien. 

Platform terpusat ini menyederhanakan proses pengadaan, dan memastikan konsistensi,  kepatuhan terhadap peraturan dalam praktik pembelian di seluruh organisasi. Platform Eezee dapat  terintegrasi dengan sistem internal perusahaan, memungkinkan sistem pelaporan dan keterlacakan  yang terstruktur dan real time.

“Kami yakin potensi pasar  pengadaan atau belanja barang pendukung seperti MRO dan perlengkapan kantor di Asia Tenggara  sangat besar. Setidaknya sekitar US$12,5 miliar nilai transaksi yang dapat digarap di segmen ini,” kata Logan dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2). 

Solusi digital

Korporasi semakin mencari terobosan baru dan inovatif yang mengubah cara transaksi konvensional  yang rumit menjadi lebih sederhana dan transparan dengan teknologi digital. 

Sebagai mitra digital bagi  para pelaku industri, Schneider Electric berkomitmen menyediakan solusi digital dan  otomasi untuk manajemen energi, namun juga digitalisasi pada kegiatan pendukungnya. 

“Salah satunya  pengadaan suku cadang dengan menggandeng mitra marketplace seperti Eezee,” kata Digital Sales Director Schneider Electric Indonesia, Donald  Situmorang. 

Dengan Eezee dan distributor  resmi yang ditunjuk, Schneider Electric membantu para konsumen korporasi kami  mendigitalisasi cara dan sistem pengadaan MRO agar lebih efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Didirikan pada tahun 2018, Eezee telah beroperasi selama lebih dari 6 tahun dan memiliki jaringan di  Singapura, Malaysia dan kini melebarkan pasarnya di Indonesia. Platform ini telah melayani berbagai  segmen usaha mulai dari start-up hingga korporasi besar Fortune 500. 

Eezee menyediakan akses ke  jaringan luas pemasok terpercaya, memungkinkan perusahaan besar untuk mengelola hubungan  pemasok mereka secara efisien. 

Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti pelacakan kinerja pemasok, ulasan, dan peringkat, yang  memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang tepat ketika memilih pemasok dan memastikan  kualitas dan keandalan dalam kegiatan pengadaan mereka.

Dalam hal compliance, Eezee dapat  membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan dengan menawarkan fitur-fitur seperti alur kerja  persetujuan yang dapat disesuaikan, kontrol pengeluaran, dan jejak audit, sehingga mengurangi risiko  ketidakpatuhan dan hukuman terkait.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya