Hampir Final, Mall Living World Bekasi Ditargetkan Beroperasi 2024

Pembangunan mal ini menelan investasi Rp1 triliun.

Hampir Final, Mall Living World Bekasi Ditargetkan Beroperasi 2024
Dok. Kawan Lama
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture milik Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land menargetkan proyek Mall Living World di Grand Wisata Bekasi bakal beroperasi kuartal I 2024. Proyek pusat belanja senilai Rp1 triluh ini berdiri di atas lahan seluas 4 hektar dengan luas bangunan mall, hotel dan area parkir mencapai 155.000 meter persegi.

Business Development Director Kawan Lama Group, Sugiyanto Wibawa  mengatakan pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini merupakan salah satu rencana ekspansi strategis Kawan Lama Group untuk  menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk pemenuhan kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru bagi keluarga di Indonesia. 

Mal ini juga dirancang dengan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dengan optimasi sistem pengairan. Perseroan juga bekerja sama dengan hotel chain operator ternama untuk menghadirkan penginapan dengan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk menunjang bisnis dan hobi. 

"Kami berharap Living World Grand Wisata, yang dicanangkan menjadi Living World kelima di Indonesia ini, akan menjadi mall favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land," katanya dalam keterangan tertulis usai prosesi topping off, Jumat (12/5).

Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata yang juga menjabat sebagai Direktur Sinar Mas Land, Herry Hendarta  mengatakan Grand Wisata Bekasi telah dilengkapi berbagai fasilitas speerti Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan. Dalam waktu dekat di kawasan ini akan berdiri klub olah raga bintang lima. 

"Keberadaan Living World Grand Wisata tentu akan membawa dampak ekonomi yang lebih signifikan lagi, mengingat mall ini akan memudahkan aktivitas business meetings dan juga
membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kelengkapan ini dapat diakses dengan sangat mudah oleh pengunjung dari Jabodetabek melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung serta tentu dari area perumahan dan komersial yang telah terintegrasi di dalam Grand Wisata,” ujarnya.

Lokasi strategis

Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena letaknya yang strategis, didukung dengan aksesibilitas melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur maupun ke pusat Kota Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai kota mandiri, Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City di Timur Jakarta seperti BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land di Barat Jakarta. 

Nantinya, pusat belanja ini akan menghadirkan lebih dari 300 gerai dengan bermacam anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld dan lainnya.

Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran, kafe dan entertainment dalam balutan konsep mall yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru untuk sebuah shopping center. 

Dengan luasan area komersial lebih dari 58.000 meter persegi, Living World Grand Wisata akan menjadi mall berkonsep Home Living & Eat-ertainment terbesar dan terlengkap di suburb area Timur Jakarta dan Bekasi.

Konsep keberlanjutan juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam rancangan pembangunan Living World Grand Wisata, guna mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen  dari baseline 2030.

Berangkat dari hal tersebut, Living World Grand Wisata menerapkan konsep energy efficient architecture. Mal ini juga akan  menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor, yang mana penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size.

Penggunaan air daur ulang ini akan dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 meter persegi. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina