Pasar Belum Siap, Lamborghini Tunda Debut Sport Car Listriknya di 2029

Di segmen mobil mewah, pasar dinilai baru siap pada 2026.

Pasar Belum Siap, Lamborghini Tunda Debut Sport Car Listriknya di 2029
Lamborghini Huracan LP610-4
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Lamborghini berencana tunda peluncurkan model listrik pertamanya hingga 2029, karena pasar mobil sport mewah full listrik dinilai belum sepenuhnya siap. 

Lamborghini, yang merupakan unit Volkswagen sebelumnya mengatakan Mobil Listrik pertamanya akan dirilis pada 2028.

Sementara itu, pesaingnya Ferrari, akan meluncurkan model EV pertamanya pada kuartal pertama tahun depan.

"Kami tidak berpikir 2029 adalah tahun yang terlambat untuk memiliki mobil listrik. Kami juga tidak berpikir bahwa di segmen kami, pasar akan siap pada 2025 atau 2026," kata CEO Lamborghini, Stephen Winkelmann dilansir dari Reuters, Selasa (17/12).

Lamborghini mulai tahun ini memiliki tiga model hybrid lengkap, dengan versi baru SUV Urus SE, mobil sport Revuelto, dan mobil sport Temerario baru, yang diperkenalkan selama musim panas dan dengan harga jual senilai lebih dari 300.000 euro (US$315.000), belum termasuk pajak pertambahan nilai.

Winkelmann mengatakan Lamborghini tidak terburu-buru untuk mendorong elektrifikasi.

Perusahaan juga menunggu prospek regulasi yang lebih jelas di Uni Eropa, karena peninjauan larangan blok tersebut terkit penjualan mobil bermesin pembakaran internal baru mulai 2035 saat ini dijadwalkan pada tahun 2026.

"Kami pikir ini adalah cara yang tepat untuk menghadapi masa depan," katanya. "Ada diskusi seputar bahan bakar sintetis dan ini adalah peluang untuk mobil jenis kami".

Winkelmann juga menegaskan perusahaan tidak memiliki rencana melakukan pemisahan (spin-off) Lamborghini dari grup Volkswagen. Pasalnya, Lamborghini akan selalu diproduksi di Italia.

Ia pun tak berkomentar banyak soal terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS berikutnya yang dikhawatirkan akan menerpkan akan tarif baru pada produk buatan Eropa, seraya menambahkan: "kami tidak dapat membayangkan Lamborghini diproduksi di luar Italia atau Sant'Agata".

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

RI Gabung BRICS, Kadin: Tambah Tanggung Jawab Baru
Alasan Bukalapak Tutup Marketplace, Jualan Produk Digital
Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat
8 Saham dalam Program Makan Bergizi Gratis, Bakal Naik?
Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS
Cara Daftar Bansos Ibu Hamil 2025, Ini Persyaratannya