Perusahaan  Elon Musk, Space X Berencana Investasi Rp22,7 T ke Vietnam

Vietnam sedang meninjau proposal tersebut.

Perusahaan  Elon Musk, Space X Berencana Investasi Rp22,7 T ke Vietnam
Kantor pusat SpaceX (Space Exploration Technologies Corp.); Roket Falcon 9 ditampilkan di depan; SpaceX adalah produsen kedirgantaraan swasta Amerika. Shutterstock/Sundry Photography
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan dirgantara milik konglomerat Elon Musk, SpaceX dikabarkan akan berInvestasi US$15 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun (asumsi kurs Rp15.179 per dolar AS) di Vietnam yang terkait dengan layanan satelit Starlink dalam waktu dekat.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Wakil Presiden Senior perusahaan Tim Hughes dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis To Lam.

Dilansir dari Bloomberg, Lam yang sedang mengunjungi AS untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengatakan pemerintah Vietnam sedang meninjau proposal tersebut, menurut sebuah pernyataan di situs web Majelis Nasional Vietnam.

Pemerintah tidak menjelaskan di mana investasi SpaceX akan dilakukan, atau kapan rincia invesatsi dapat disepakati. Pihak SpaceX juga belum memberikan komentar.

Proyek Investasi

Tahun lalu, pemerintah Vietnam mengatakan bahwa SpaceX tertarik menyediakan layanan satelit orbit rendah Bumi.  Sedangkan awal tahun ini, Reuters melaporkan bahwa rencana tersebut ditunda.

Menurut pernyataan Vietnam, Lam memberi tahu Starlink, anak perusahaan SpaceX milik konglomerat Elon Musk yang menggunakan ribuan satelit untuk menyediakan akses web, negara tersebut akan berkoordinasi dengan mitra domestik untuk menyelesaikan prosedur investasi.

Lam, yang bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah perusahaan besar, termasuk Boeing Co. dan Meta Platforms Inc.

Menurut pernyataan pemerintah, Karan Bhatia, wakil presiden Google untuk urusan pemerintahan dan kebijakan publik, mengatakan perusahaan Silicon Valley tersebut berharap dapat bekerja sama dengan Vietnam untuk mengembangkan teknologi AI, komputasi awan, dan meningkatkan kolaborasi keamanan siber.


.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Dari 18,9 Juta Penerima Kartu Prakerja, Mayoritas Milenial dan Gen Z
PTBA Gandeng Tiga Bank Himbara Demi Fasilitas Pemanfaatan DHE
Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Valuasi X Turun Drastis, Kini Hanya 25% dari Nilai Awal
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
Kenali Modus Penipuan Terbaru, Tetap Waspada!