Jakarta, FORTUNE - Perusahaan retail makanan minuman di bawah naungan Kawan Lama Group, F&B Indonesia akan melanjutkan ekspansi bisnisnya tahun ini. Strategi tersebut dilakukan untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas cakupan bisnis di sejumlah kota di Indonesia.
General Manager Marketing Communication F&B Indonesia, Lany Cucu mengatakan, tren menyantap kudapan di Indonesia meningkat pesat. Survei The State of Snacking 2020 melaporkan, 60 persen masyarakat Indonesia lebih banyak mengemil selama pandemi dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, perusahaan berinsiatif meluncurkan produk-produk makanan minuman kekinian yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. F&B Indonesia yang saat ini membawahi beberapa brand seperti minuman Chatime, korean ricebowl Cupbop, Gindaco dan Chatime Atealier ini pun berencana menambah gerai baru hingga akhir tahun.
"Tahun ini kami berencana menambah 100 gerai Chatime, sehingga totalnya yang beroperasi mencapai 500 unit dari yang sudah berjalan 420 gerai saat ini. Sebagian besar penambahan masih di pulau Jawa, dimana kami menyasar kota kedua seperti Lamongan, Ciamis, Garut," kata Lany dalam press briefing, Selasa (22/6).
Sedangkan untuk gerai Cupbop diperkirakan ada 25 outlet yang beroperasi hingga akhir tahun, dari yang sudah ada saat ini 18 outlet. Demikian juga halnya dengan Chatime Atealier yang masih akan ditambah 2-3 gerai, dari total yang sudah beroperasi saat ini sebanyak 6 gerai.
Ia mengatakan, banyak konsumen milenial dan gen-z yang suka menikmati minuman di tempat Instagramable, sehingga akhirnya pada 2019 perusahaan berinisiatif menghadirkan Chatime Atealier untuk menyasar segmen premium.
Insiatif dan strategi kolaborasi produk
Untuk mendukung bisnis berkelanjutan, perusahaan melakukan berbagai inisiatif dan kolaborasi produk.
Pada 17 Juni lalu misalnya, perusahaan merilis 'Eco Cup'sebagai alternatif kemasan minuman kekinian ramah lingkungan di seluruh gerai di Indonesia. Upaya ini merupakan insiatif lanjutan Chatime CommuniTEA, setelah melakukan #GerakanSapuPlastik pada Febuari lalu.
Hingga saat ini, gerakan sapu plastik telah mengumpulkan 180 kilogram sampah plastik untuk kemudian dikumpulkan dan diolah UMKM menjadi produk seperti pouch, totebag, tas laptop dan sebagainya.
Chatime juga meramaikan kolaborasi antar-brand seperti dengan Michael Buble dan Laneige. Bahkan, kolaborasi unik yang sebelumnya dilakukan dengan karakter BT21, milik idol Kpop Bangtan Sonyeondan (BTS), membuat permintaan Chatime naik pesat.
"Untuk campaign BT21 kemarin efeknya luar biasa, kenaikannya bisa 4 kali lipat dibandingkan launching menu seasonal lain," kata Lany.
Ke depan, perusahaan terus melihat peluang kolaborasi dengan brand lainnya untuk menumbuhkan bisnis dan menarik konsumen.