Riset LinkedIn: 85% Profesional Ingin Mencari Pekerjaan Baru di 2024

35% di antaranya menginginkan kenaikan gaji.

Riset LinkedIn: 85% Profesional Ingin Mencari Pekerjaan Baru di 2024
ilustrasi lapangan pekerjaan (unsplash.com/Markus Winkler)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Para profesional disebut tidak ragu berpindah karier di tengah ketidakpastian ekonomi. Penelitian terbaru dari LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, mengungkapkan sebanyak 85 persen profesional di Indonesia berminat mencari pekerjaan baru pada 2024.

Data tersebut menandakan, terjadi perubahan sikap di mana para profesional di Indonesia tak lagi berdiam diri. Sebaliknya, mereka mengambil alih kendali atas karier mereka dan berupaya untuk fokus pada produktivitas dan pertumbuhan karier.

Adapun, alasan profesional ingin berpindah kerja, yaitu adanya kebutuhan akan gaji yang lebih tinggi (35 persen) di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berikutnya, work-life balance yang lebih baik (42 persen) merupakan motivator terbesar  lain untuk berganti karier. 

Para profesional juga bersedia menjelajahi jalur karier baru dengan hampir 77 persen dari mereka mencari peluang di luar industri atau bidang mereka saat ini.

"Di 2024, kami melihat para profesional mengambil alih kendali dan menentukan arah Karirnya sendiri. Namun, dengan lebih banyak orang mencari pekerjaan, persaingan akan lebih ketat,” kata LinkedIn Career Expert, Serla Rusli dalam keterangannya, Kamis (18/1).

Karena itu, penting bagi seorang pencari kerja untuk tampil menonjol dari yang lainnya. Membangun profil, mengangkat keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, dan mengikuti tren industri akan meningkatkan peluang untuk menemukan kesempatan kerja yang tepat.


 

Kesulitan mencocokkan keterampilan dengan pekerjaan

Meskipun optimis, para profesional di Indonesia kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan cepat dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan. Hal ini khususnya terjadi di tengah pesatnya perkembangan AI atau kecerdasan buatan.

Sebanyak 30 persen responden mengaku tidak yakin bagaimana mencocokkan keterampilan yang dimiliki dengan pekerjaan yang diinginkan, sehingga membuat proses pencarian pekerjaan lebih sulit. 

Menurut LinkedIn, keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di Indonesia telah berubah 21 persen sejak 2015 dan diperkirakan akan berubah 65 persen secara global pada 2030. Selain itu, 47 persen responden menyatakan, mencari pekerjaan adalah proses yang cukup sulit, di mana 46 persen lainnya  tidak mendapat respon dari perekrut.

Para profesional mengubah pendekatan pencarian kerja

Lebih dari 72 persen profesional mengatakan mereka telah mengubah pendekatan pencarian pekerjaan dengan bereksperimen melalui format baru seperti video dan resume digital. 

Mereka juga antusias menggunakan AI, di mana 76 persen profesional merasa lebih efisien dan produktif. Para profesional di Indonesia juga membangun branding yang berpotensi meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.

Sebanyak 69 persen profesional mengaku lebih sering post konten di LinkedIn dan sekitar 77 persen menjadi lebih aktif dalam mengembangkan jaringan profesional mereka.
 

Tips cepat mencari kerja

Untuk mempercepat proses pencarian kerja, LinkedIn Career Expert membagikan sejumlah tips sebagai berikut:
Buat profil yang menonjol: 
Perbarui profil LinkedIn dan tulis ringkasan latar belakang dengan keterampilan kritis. Aktifkan fitur "Open to Work" di bagian profil. Gunakan tools premium baru berbasis AI untuk membantu merancang Headline dan About di Profil.


Jaga jaringan profesional, bahkan saat tidak mencari pekerjaan
Jalin koneksi seperti menyapa atau berkomentar pada post mereka di LinkedIn untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan bisa mengarah pada peluang pekerjaan. Hal yang sama berlaku bagi manajer perekrut.


● Cari tempat yang memungkinkan pertumbuhan
LinkedIn memiliki informasi internal tentang pekerjaan paling populer saat ini dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkannya. Laporan tahunan Jobs on the Rise menyajikan berbagai informasi bermanfaat untuk pencari kerja, termasuk keterampilan (dan kursus LinkedIn Learning), lokasi pekerjaan teratas, dan ketersediaan pekerjaan jarak jauh/hybrid untuk berbagai peran, membuat pencarian pekerjaan lebih produktif dan efisien.


● Temukan pekerjaan yang tepat
Pakai fitur baru LinkedIn Job Collections untuk explore ragam pekerjaan yang relevan di berbagai industri, spesialisasi, dan perusahaan untuk memperluas wawasan. Hadapi perubahan karier secara kreatif karena jalur karier super linear sudah menjadi masa lalu.


● Buat pencarian jadi lebih produktif
Dengan tools seperti Preferences di LinkedIn, memilih dan mengelola preferensi sekaligus jadi lebih cepat. Untuk semakin menghemat waktu, pelanggan Premium dapat mempersempit pencarian di bagian People untuk melihat orang-orang dengan tanda Actively Hiring di dalam atau di luar jaringan pengguna dan menyaring berdasarkan Jobs untuk melihat di mana mereka akan menjadi Top Applicant.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024