Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Agung Podomoro Landa (APLN) melanjutkan ekspansi bisnis melalui pengembangan proyek properti Kota Podomoro Tenjo. Ekspansi ini dilakukan seiring tingginya minat pasar terhadap proyek tersebut yang bahkan dalam kurun tiga tahun mampu terjual lebih dari 5.300 unit rumah.
Hal ini menjadikan Kota Podomoro Tenjo yang digadang-gadang sebagai kota mandiri dan satelit di Barat Jakarta ini terus menghadirkan terobosan baru salah satunya produk properti yang berkelanjutan.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja mengatakan, langkah yang dilakukan Kota Podomoro Tenjo salah satunya melalui peluncuran Cluster Green Magnolia tipe deluxe. Cluster ini akan melengkapi hunian yang sudah ada dan dengan konsep kehidupan berkelanjutan. Sejak pertama diluncurkan, Kota Podomoro Tenjo telah diproyeksikan memiliki area hijau yang sangat luas.
Menurutnya, Kota Podomoro Tenjo memiliki inisiatif yang tinggi untuk menciptakan konsep kehidupan berkelanjutan sebagai solusi yang berdaya dalam menangani permasalahan udara buruk dan mengedepankan aspek lingkungan. "Untuk itu green and healty living akan menjadi fokus kami ke depan dalam menghadirkan produk properti yang menginvestasikan kesehatan dan masa depan jangka panjang bagi para penghuni,” kata Zaldy dalam keterangan resminya (15/8).
Cluster Green Magnolia akan mengembangkan tahap terakhirnya sejalan dengan tingginya permintaan. Selain karena harga hunian terjangkau, cluster ini juga akan dilengkapi dengan Club House termewah di kawasan deluxe dengan fasilitas private cinema, mini bowling, multifunction room, gym dan yoga, juga ruang billiard yang dapat digunakan penghuni. Selain itu, kawasan cluster Green Magnolia juga dipercantik dengan inner green belt yang semakin memperindah kawasan.
Fasilitas inner green belt di kawasan cluster Green Magnolia adalah salah satu dari fasilitas green living yang diusung di Kota Podomoro Tenjo. Nantinya inner green belt sepanjang 850 meter ini akan melewati berbagai fasilitas seperti gerbang cluster, bicycle lane & jogging track, outdoor fitness dan parkir sepeda, outdoor amphitheater, roundabout jalan utama, pepohonan dan taman yang akan mempercantik jalur inner green belt di cluster Green Magnolia.
Kawasan bisnis
Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan Kayu Manis Business Square tahap kedua yang sebelumnya sudah habis terjual di tahap pertama, dengan harga mulai Rp600 juta. Ruko ini dikelilingi empat cluster deluxe dan sangat cocok untuk usaha dari berbagai kalangan seperti bank, perkantoran, kuliner, mini market, salon, klinik, dan sebagainya. Kayu Manis Business Square nantinya akan menjadi penunjang segala kebutuhan hidup penghuni Kota Podomoro Tenjo yang diproyeksi akan mencapai 15.000 hunian.
“Kepemilikan properti adalah aset yang nilainya akan terus naik dengan risiko yang sangat minim. Maka dari itu, Kota Podomoro Tenjo sebagai The Next Serpong merupakan pilihan properti dan investasi terdepan bagi generasi milenial,” katanya.
Perusahaan menilai, ekonomi Indonesia yang solid pada kuartal II 2023 juga akan memberikan sentimen positif di market dan mendorong permintaan properti. Hal ini didukung fasilitas yang berkualitas dan lengkap sehingga menaikkan nilai investasi di kawasan ini. Perkembangan kawasan dan tingkat permintaan di wilayah Barat Jakarta terus mengalami peningkatan karena kebutuhan hunian yang terjangkau dari pusat kota Jakarta.
Harga yang terjangkau dan fasilitas lengkap menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai pilihan terbaik karena selain fasilitas hunian yang premium, pengembang giat membangun Grand Transit Oriented Development (TOD) yang diapit dua stasiun sekaligus yaitu Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo yang ditargetkan beroperasi di tahun 2024 dan memiliki akses rencana Tol Serpong-Balaraja.
Kota Podomoro juga menghadirkan konsep Green Belt pertama di Indonesia, dilengkapi dengan Premium Club House yang dapat menjadi on stop entertainment dengan penyediaan banyak aktivitas menarik, dan area komersial terbesar di wilayah Tenjo yang dapat diakses penghuni juga warga. Untuk menunjang kebutuhan ibadah, khususnya warga muslim, Kota Podomoro Tenjo menghadirkan Masjid Agung Tenjo yang mampu menampung hingga 3.000 jamaah.
“Lewat dukungan seluruh pihak pada peluncuran cluster dan ruko baru hari ini, Kota Podomoro Tenjo kota mandiri dan satelit baru yang dibangun di lahan seluas 650 ha nantinya akan semakin memudahkan kebutuhan hunian masyarakat dan menjadi solusi investasi terbaik di Barat Jakarta,” kata Zaldy.