Tesla Kembali PHK, Tim Software dan Layanan Terdampak

Kinerja Tesla tertekan akibat penurunan penjualan.

Tesla Kembali PHK, Tim Software dan Layanan Terdampak
mobil tesla (unsplash.com/Tesla Fans Schweiz)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen kendaraan listrik Tesla kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kmme dari departemen perangkat lunak, layanan dan teknik, mengutip laporan teknologi Electrek dari seorang sumber. 

Langkah ini dilakukan setelah produsen mobil milik Elon Musk itu membubarkan departemen pengisian daya Mobil Listriknya menyusul pengumuman bulan lalu terkait rencana PHK terhadap lebih dari 10 persen tenaga kerja globalnya.

Karyawan Tesla telah menerima email peringatan PHK pekan lalu. Namun, Tesla, yang sahamnya naik lebih dari 1 persen, masih belum memberi konfirmasi perihal kabar ini kepada Reuters.

Tesla dalam pengumumannya bulan lalu mengungkapkan rencananya PHK terhadap lebih dari 6.700 karyawan di seluruh wilayah operasionalnya di Texas, California, Nevada dan New York.

Penjualan tertekan

Kinerja Tesla berada di bawah tekanan akibat penurunan penjualan dan perang harga yang semakin intensif di kalangan produsen mobil. Hal ini tidak lepas dari kenaikan suku bunga sehingga turut memperlambat adopsi kendaraan listrik.

Beberapa analis mengatakan, Tesla ingin fokus pada perangkat lunak penggerak otonom, robotaxis, dan robot humanoid Optimus. Musk juga disebut akan memangkas pengeluarannya untuk tim-tim tertentu guna menghemat anggaran untuk proyek-proyek tersebut.

Sebelumnya, Tesla mengungkapkan perkiraan biaya lebih dari US$350 juta pada kuartal kedua untuk PHK massal. PHK ini mencakup eksodus eksekutif di level puncak, termasuk Drew Baglino, Rohan Patel, Rebecca Tinucci dan Daniel Ho.

Perusahaan tersebut mengatakan sedang mengerjakan "model-model baru" yang akan menggunakan platform dan jalur produksi yang ada saat ini - sebuah langkah yang diharapkan akan memungkinkan mereka mengendalikan belanja modal dengan lebih baik.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
7 Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan untuk Pemula
Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat atau Marshaller? Ini Kisarannya