Jakarta, FORTUNE - PT MRT Jakarta (Perseroda), operator fasilitas dan infrastruktur MRT Jakarta, mengumumkan kerja sama dengan Mastercard sekaligus meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun Senayan Mastercard.
Melalui kolaborasi ini, Mastercard menghadirkan opsi untuk isi saldo (top-up) dan membeli kartu MRT secara nontunai.
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan bahwa MRT Jakarta terus mendorong kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat pada berbagai bidang.
"Ke depannya, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan Mastercard untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta," kata dia dalam acara Peresmian Stasiun Senayan Mastercard di Jakarta, Senin (18/12).
Kini, penumpang dapat mengisi kartu MRT di semua loket yang tersebar di seluruh stasiun MRT menggunakan kartu debit Mastercard.
Penumpang juga memiliki opsi untuk membeli tiket lewat aplikasi MyMRTJ menggunakan kartu kredit Mastercard, yang menandai penerimaan kartu kredit untuk pertama kalinya di aplikasi ini. Selain itu, semua kartu Mastercard dapat digunakan untuk membeli kartu MRT di semua loket stasiun.
Mempermudah pembayaran nontunai
President Director Mastercard Indonesia, Aileen Goh, menyatakan kolaborasi pertama antara PT MRT Jakarta dan Mastercard di Indonesia bertujuan untuk memastikan akses transportasi yang lebih baik dan lebih mudah bagi penduduk dan wisatawan di Jakarta, dimulai dengan pembayaran nontunai.
“Karena mobilitas merupakan bagian penting dari sebagian besar penduduk, inisiatif ini dapat mengubah perilaku konsumen ke pembayaran nontunai secara lebih masif. Dengan demikian, hal ini dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan mendorong transformasi serta inklusi digital,” katanya.
Pengumuman kemitraan ini menandai kolaborasi pertama antara Mastercard dan MRT Jakarta. Kemitraan ini merupakan bagian dari strategi besar Mastercard dan MRT Jakarta untuk meningkatkan mobilitas perkotaan di Indonesia.
Melalui inisiatif baru dengan MRT Jakarta ini, kata Aileen, Jakarta menjadi bagian lebih dari ratusan metropolitan di seluruh dunia termasuk Singapura, London, New York, dan Bangkok, yang menerapkan sistem transaksi transportasi nirsentuh (contactless).