BKPM Tawarkan 12 Proyek Investasi Senilai Rp52,17 Triliun

Proyek yang ditawarkan meliputi empat sektor.

BKPM Tawarkan 12 Proyek Investasi Senilai Rp52,17 Triliun
Dukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kementerian Investasi/BKPM Siapkan 12 Profil Proyek Investasi Senilai Rp52,17 Triliun. (Dok.BKPM)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 12 proyek investasi bernilai Rp52,17 triliun, dengan 10 proyek di antaranya berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas (Plt). Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, menyatakan selusin proyek itu telah diluncurkan melalui situs PIR (Potensi Investasi Regional) www.regionalinvestment.bkpm.go.id, untuk ditawarkan kepada investor potensial.

Nurul juga mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi akan bekerja sama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah.

“Kami ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun di tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu jawaban yang kami tawarkan,” kata Nurul dalam keterangan yang dikutip Jumat (29/12).

Kementerian Investasi/BKPM menyusun proyek-proyek Peta Peluang Investasi (PPI) di berbagai lokasi. Perinciannya, 10 di Kalimantan Timur, 1 di Kalimantan Barat, dan 1 di Jawa Timur.

Proyek PPI yang diluncurkan pada 2023 meliputi empat sektor, yaitu sektor sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.

12 proyek tersebut melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak 2020. Hingga saat ini, total 81 proyek telah siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp239 triliun.

Realisasi investasi hingga kuartal III-2023

Berdasarkan laporan Kementerian Investasi, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp374,4 triliun pada kuartal III-2023 atau tumbuh 21,6 persen secara tahunan. Sedangkan jika dihitung secara kuartalan, kenaikannya mencapai 7 persen.

Realisasi investasi pada kuartal III-2023 masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai Rp196,2 triliun atau 52,4 persen dari total investasi.

Di sisi lain, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada periode yang sama mencapai Rp178,2 triliun atau 47,6 persen dari seluruh investasi yang masuk.

Secara total, realisasi investasi hingga kuartal III-2023 mencapai Rp1.053,1 triliun. Porsi PMA yang masuk memang mendominasi dengan nilai Rp559,6 triliun atau setara 53,1 persen dari total realisasi investasi, sedangkan PMDN senilai Rp493,5 triliun atau 46,9 persen.

Target realisasi investasi pada 2023 sendiri mencapai Rp1.400 triliun.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil