Jakarta, FORTUNE – Gandum adalah biji-bijian ketiga yang paling banyak diproduksi di seluruh dunia setelah beras dan jagung. Gandum berada pada peringkat kedua sebagai bahan makanan dunia.
Diperkirakan permintaan gandum akan terus meningkat pada periode 2022-2027 dan industri ini diproyeksikan mencapai volume konsumsi sekitar 861,5 juta metrik ton pada 2026.
Indonesia masih menggantungkan pemenuhan gandum impor untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. Bukan tanpa alasan. Komoditas ini kurang produktif bila ditanam di Tanah Air.
Dengan adanya perang Rusia-Ukraina, stok gandum global terganggu. Harga di pasaran pun menjulang tinggi.
Jika melihat pergerakan harga sepanjang tahun berjalan, maka komoditas biji-bijian itu meningkat 11,43 persen. Harga gandum juga telah melonjak 21,19 persen dalam setahun terakhir.
Berdasarkan Chigaco Board of Trade (CBOT) harga gandum sempat menyentuh US$1.425 per bushel pada 3 Juli 2022. Untuk saat ini harga gandum telah bergerak di rentang US$853,50 per bushel hingga US$860,90 per bushel.
Melansir data World Economic Forum, berikut 10 negara penghasil gandum terbesar di dunia dari 2000 hingga 2020.
1. Cina
Cina merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan lebih dari 2,4 miliar ton gandum dalam 20 tahun terakhir atau sekitar 17 persen dari total produksi. Cina juga merupakan konsumen gandum terbesar di dunia. Pada 2020 hingga 2021, Cina menyumbang sekitar 19 persen dari konsumsi gandum global.
2. India
India menjadi negara penghasil gandum terbesar kedua di dunia dengan 1,8 miliar ton gandum atau setara 12,5 persen dari total produksi gandum dunia. Meski demikian, BBC melaporkan bahwa India berhenti mengekspor gandum mulai 13 Mei 2022. Namun, beberapa negara masih menerima ekspor gandum dari India, antara lain Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Uni Emirat Arab.
3. Rusia
Di posisi ketiga, pada periode yang sama terdapat Rusia dengan total produksi gandum mencapai 1,2 miliar ton. Rusia pun menjadi pengekspor gandum terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 18 persen total ekspor gandum dunia.
Dilansir dari Reuters, perkiraan produksi gandum Rusia 2022 mencetak rekor baru sebesar 89,2 juta ton. Area penghasil gandum terbesar di Rusia antara lain North Caucasus, Black Earth, Volga, Ural and West Siberia dengan wilayah Rostov menjadi penghasil gandum utama dan paling produktif gandum, menghasilkan 13 persen dari total panen gandum di Rusia.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara penghasil gandum terbesar keempat di dunia dengan total produksi 1,2 miliar ton. Berdasarkan data USDA Foreign Agricultural Service, nilai ekspor gandum AS mencapai US$6,3 miliar pada 2020. Negara utama tujuan ekspor termasuk Filipina, Meksiko, dan Jepang.
5. Prancis
Prancis menempati posisi kelima dengan 767 juta ton produksi gandum. Observatory of Economic Complexity (OEC) melaporkan, Prancis mengekspor gandum senilai US$4,76 miliar pada 2020, menjadikannya pengekspor gandum terbesar keempat di dunia.
Pada tahun yang sama, gandum termasuk produk yang paling banyak diekspor di Prancis.
6. Kanada
Negara ini menghasilkan 571 juta ton gandum dalam dua dekade. Kanada menjadi negara penghasil gandum terbesar keenam di dunia. Pada 2020, Kanada mengekspor gandum senilai US$7,13 miliar, menjadikannya pengekspor gandum terbesar kedua di dunia.
7. Jerman
Menempati posisi ketujuh, Jerman menghasilkan 491 juta ton gandum. Pada 2020, Jerman mengekspor gandum dalam bentuk tepung terigu senilai US$342 juta, menjadikannya pengekspor tepung terigu terbesar ketiga di dunia.
8. Pakistan
Pakistan menjadi negara penghasil gandum terbesar kedelapan dengan total produksi mencapai 482 juta ton pada periode ini. Pada 2020, Pakistan mengekspor gandum senilai US$5,47 juta. Tujuan utama ekspor gandum dari Pakistan adalah Vietnam, Uni Emirat Arab, Republik Demokratik Kongo, Irlandia, dan Turki.
9. Australia
Negeri Kangguru ini menempati posisi kesembilan dengan produksi gandum sebesar 456 juta ton. Industri gandum Australia berorientasi ekspor dan mengirimkan sekitar 65-75 persen dari total produksi nasional ke lebih dari 50 negara.
10. Ukraina
Ukraina menduduki posisi terakhir dengan total produksi sebesar 433 juta ton. Pada 2021, Ukraina mengekspor rata-rata empat juta ton biji-bijian (gandum, jagung, dan jelai) per bulan. Lebanon dan World Food Programme PBB menjadi importir terbesar.
Baca juga: Studi: Pemanasan Global Hasilkan Gandum Lebih Banyak