Charoen Pokphand Lolos Verifikasi Untuk Ekspor Ayam ke Singapura

Singapura sedang krisis ayam dan cari alternatif ekspor.

Charoen Pokphand Lolos Verifikasi Untuk Ekspor Ayam ke Singapura
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) menyetujui pemberian izin impor produk ayam asal Indonesia, menyusul proses penilaian yang dilakukan otoritas tersebut terhadap proses produksi ayam di Tanah Air belum lama ini.

“Kami umumkan bahwa Indonesia telah disetujui menjadi salah satu pemasok ayam beku, chilled, dan produk olahan turunan ayam ke Singapura,” tulis SFA dalam surat keterangannya, Kamis (30/6).

Produk ayam asal Indonesia yang telah disetujui SFA kini bisa diimpor bersama dengan pasokan dari Brasil, Thailand, dan Australia.

SFA menjelaskan ayam yang diimpor dari Indonesia hanya akan berasal dari entitas usaha yang telah diakreditasi SFA. Hal ini untuk memastikan produk telah melalui proses yang dipersyaratkan dan memenuhi standar kesehatan serta keamanan pangan Singapura.

Proses akreditasi ini mencakup evaluasi dokumen serta audit dan verifikasi di lapangan. Proses pengiriman nantinya juga tidak akan luput dari tahap inspeksi dan pengetesan sampel.

Pedagang daging ayam melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (7/6). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Ada tiga perusahaan di Indonesia telah disetujui izin ekspornya. Pertama, PT Charoen Pokphand Indonesia - Food Division dengan produk disetujui ekspor adalah daging ayam beku dan ayam potong.

Kedua, PT Ciomas Adisatwa - Plant Pemalang dengan produk disetujui ekspor daging ayam beku dan ayam potong. Ketiga, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan produk disetujui daging ayam olahan.

Sebelumnya, Malaysia memutuskan untuk mengembargo ekspor ayam ke luar negeri sampai produksi lokal dan harga mulai stabil. Akibat kebijakan tersebut Singapura tengah kekurangan pasokan ayam yang membuat negara tersebut menaikkan harga.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi daging ayam 2022 dibidik mencapai 4,078 juta ton, sehingga ketersediaan tahun ini bisa mencapai 4,098 juta ton.

Total kebutuhan 2022 diproyeksikan mencapai 3,195 juta ton, atau sekitar 266.287 ton per bulan.

Dengan demikian, terjadi surplus dalam neraca daging ayam ras nasional sebesar 903.267 ton. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina