Jakarta, FORTUNE - Usai mendapatkan dana segar Rp20,55 triliun dari hasil menjalin kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA), PT Hutama Karya (Persero) akan memusatkan perhatiannya pada penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebelumnya, dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sah diambil alih INA dari tangan Hutama Karya. Dua ruas jalan tol itu adalah Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan–Binjai (Mebi).
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan setelah mendapat suntikan dana ini keadaan keuangan HK semakin sehat.
“Salah satu tujuan transaksi kerja sama investasi ini diharapkan dapat membantu penyehatan keuangan perusahaan,” kata Tjahjo melalui keterangan pers, Minggu (16/7).
Progres pembangunan Tol Trans Sumatera
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan JTTS yang berkelanjutan.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 1.021,5 kilometer, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
Ruas yang telah beroperasi secara penuh adalah Bakauheni–Terbanggi Besar (141 kilometer), Terbanggi Besar–Pematang Panggang– Kayu Agung (189 kilometer), Palembang–Indralaya (22 kilometer), Medan Binjai (17 kilometer), Pekanbaru–Dumai (132 kilometer), Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Binjai–Langsa Seksi 1 (12 kilometer), Bengkulu– Taba Penanjung (18 kilometer), dan Pekanbaru–Bangkinang (31 kilometer).
Ke depannya, Tjahjo mengatakan Hutama Karya akan selalu terbuka bekerja sama dengan berbagai investor, termasuk tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan INA lagi.
“Kami akan terus membuka peluang kerja sama dengan para investor, tidak hanya INA,” ujarnya.
Jalan Tol Trans Sumatera akan mencapai Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 kilometer dan direncanakan akan beroperasi penuh pada 2024.
Mayoritas pembangunan tol ada di Sumatera
Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga September 2022 Indonesia memiliki 68 ruas jalan tol yang telah beroperasi dengan panjang total 2.545 kilometer.
Selain itu, ada pula 27 ruas jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan dengan panjang total 1.813 km. Proyek jalan tol yang belum rampung paling banyak berada pada ruas utama Trans Sumatera dengan panjang 925,55 kilometer.
Kemudian, pembangunan pada ruas Non-Trans Jawa mencapai 429,17 kilometer, Jabodetabek 271,95 kilometer, dan Trans Jawa 185,65 kilometer.
