Jakarta, FORTUNE - PT Pelita Air Service resmi menunjuk dua pimpinan baru. Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama, PT Pelita Air Service dan Rachmat Kaimuddin sebagai Komisaris Utama Pelita Air berdaskan penunjukkan pemegang saham PT Pertamina (Persero).
Dendy sebelumnya diketahui menjabat sebagai CEO AirAsia Indonesia. Sementara Rachmat Kaimuddin pernah menjadi Direktur Utama Bukalapak, dan saat ini menjabat Technology & Sustainability Development Special Advisor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Pengukuhan keduanya dilakukan secara virtual oleh Direktur SDM Pertamina M Erry Sugiharto pada Jumat (8/4). Dendy dipercaya atas pengalaman dan prestasinya memimpin salah satu industri jasa penerbangan di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun terakhir.
“Kami dengan senang hati menyambut kedatangan Bapak Dendy Kurniawan menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service. Beliau memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam memimpin industri jasa penerbangan,” kata Direktur Keuangan dan Umum PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4).
Dalam kesempatan yang sama, Dendy mengucapkan terima kasih dengan kepercayaan tersebut. Dia menilai dengan kerja keras, tim yang solid, dan berpikir positif, dan dukungan kuat stakeholder bisa membawa Pelita Air sukses.
"Insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan PT Pelita Air Service menjadi andalan industri penerbangan Indonesia, yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penyediaan transportasi udara yang menyeluruh,” ujar Dendy.
Susunan direksi dan komisaris yang baru
Dengan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang baru tersebut, diharapkan Pelita Air mampu mengembangkan bisnisnya di semua lini, baik itu Charter, Reguler dan Service.
Adapun susunan lengkap dari direksi dan komisaris dari Pelita Air Service :
Komisaris
Komisaris Utama: Rachmat Kaimuddin
Komisaris: Michael F. Umbas
Komisaris: Marsma Mohammad Tony Harjono
Direksi
Direktur Utama: Dendy Kurniawan
Direktur Keuangan dan Umum: Muhammad S. Fauzani
Direktur Produksi: Affan Hidayat
Telah mendatangkan dua pesawat baru
Demi memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight), Pelita Air Service telah mendatang dua pesawat Airbus A320. Praktis dengan masuknya anak perusahaan Pertamina ini di sektor penerbangan berjadwal, akan melawan dominasi dua maskapai terbesar lokal saat ini, Lion Air dan Garuda Indonesia.
Pelita Air sendiri sempat digadang-gadang sebagai pengganti maskapai BUMN Garuda yang sampai saat ini masih mengalami keterpurukan keuangan.