Strategi Bos MD Pictures Hasilkan Film Laris di Pasar

Membuat film memerlukan resep khusus untuk menarik penonton.

Strategi Bos MD Pictures Hasilkan Film Laris di Pasar
Manoj Punjabi, bos rumah produksi Indonesia, PT MD Pictures Tbk membagikan sepenggal cerita mengenai perjalanan hidupnya hingga sukses di dunia hiburan. (Dok. Fortune Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Manoj Punjabi, bos PT MD Pictures Tbk, membagikan perjalanan hidupnya dan kunci kesuksesan di industri film.
  • Kesuksesan terus-menerus menyimpan kelemahan, membuat orang enggan mencari rumus keberhasilan.
  • Membuat film memerlukan resep khusus untuk menarik penonton dengan menjual mimpi, harapan, dan realita.

Jakarta, FORTUNE - Kesuksesan MD Entertainment takkan tercipta tanpa kegigihan Manoj Punjabi untuk terjun ke industri Film. Kepada Fortune Indonesia, ia pun mengungkap sejumlah faktor yang membuat filmnya laris di pasar. 

Saat Fortune Indonesia menemuinya di MD Place, kantor pusatnya di kawasan Setiabudi, Jakarta; Manoj Punjabi, bos rumah produksi Indonesia, PT MD Pictures Tbk membagikan sepenggal cerita mengenai perjalanan hidupnya hingga sukses di dunia hiburan. Ia mengakui bahwa keluarga besarnya telah menggeluti dunia film dan sinetron sejak lama.

Bagi Manoj, keberhasilan yang terus-menerus juga menyimpan kelemahan. Salah satunya, orang menjadi enggan untuk mencari tahu rumus keberhasilan. Sebab, ketika seseorang gagal, ia justru akan menyelidiki penyebabnya. Hal yang disebut belakangan itulah yang membuatnya menemukan formula tepat untuk menghasilkan film dan sinetron yang bisa sukses. 

Menurutnya, membuat produk film berbeda dengan memproduksi barang. Misalnya, perusahaan gelas, yang bisa menghasilkan jutaan gelas yang sama dari satu formula. Dengan sedikit sentuhan pengemasan, gelas itu masih bisa laku. Begitupun dalam memproduksi film, dibutuhkan resep dan formula khusus agar penonton dapat tertarik.

“Formula saya yang biasanya selalu ada, menjual mimpi, harapan, dan realita. Kalau itu dikombinasikan secara tepat dalam film, akan menjadi inspiring moment. Dengan begitu orang akan terhibur dan merasa terpuaskan,” katanya, Selasa (14/11).

Manoj pun mengungkapkan pintu rahasia keberhasilannya dalam menciptakan karya yang tak terlupakan.

Filosofi kreatifnya yang kuat dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik menggambarkan komitmen sejatinya terhadap seni hiburan. Baginya, setiap karya harus memberikan pengalaman yang inovatif dan kreatif agar benar-benar meresap ke dalam hati penonton.

Harus menyentuh dan menghibur

Dia percaya bahwa hiburan sejati adalah sesuatu yang mampu menyentuh dan menghibur hatinya. “Saya selalu sampaikan jangan nanggung dalam membuat film. Kalau mau bikin harus all out. Everything or nothing,” ujarnya.

Ia pun tak menutup pintu untuk berkolaborasi dengan perusahaan film lain, termasuk dengan perusahaan rumah produksi luar negeri. Ini merupakan langkah strategisnya untuk terus mengembangkan industri hiburan dan menghadirkan karya-karya yang lebih beragam dan memukau.

Meski demikian, dia mengaku takkan selamanya berada di industri film. Dia berharap apa yang telah dilahirkan dan dibesarkan hingga kini tidak tertelan zaman, dan namanya pun tetap terjaga.

“Saya tidak mau one man show ke depannya. Pelan-pelan, saya mau MD terus berjalan, terbentuk, dan tidak hanya mengandalkan satu orang,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024