Indies Capital Caplok 60 Persen Saham Swiss-BelHotel dari Ciputra

Aksi ini merupakan lanjutan dari pemberian dana ke ARTOTEL.

Indies Capital Caplok 60 Persen Saham Swiss-BelHotel dari Ciputra
Pengusaha dan investor, Pandu Sjahrir.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan modal ventura Indies Capital Partners resmi mengakuisisi 60 persen saham PT Swiss-Belhotel International Indonesia dan PT Zest Hotels International Indonesia dari Ciputra Group.

Aksi tersebut menjadi langkah lanjutan Indies dalam mengembangkan bisnis perhotelan setelah tahun lalu menyalurkan pendanaan seri B untuk ARTOTEL Group.

Managing Partner Indies Capital, Pandu Sjahrir, mengatakan investasi tersebut terjadi karena peluang saat pandemi.

Setahun lalu, pihaknya meluncurkan Indies Hospitality Investments yang bermain pada manajemen perhotelan kelas atas yang punya pasarnya tersendiri.

“Kami percaya bahwa perusahaan mewakili platform terkemuka dari properti yang diposisikan dengan baik yang akan terus berkembang seiring pemulihan pariwisata pasca-COVID. Portofolio dengan nama yang kuat seperti Swiss-Belhotel International bakal memancarkan keunggulan dalam layanan untuk keluarga dan pelancong bisnis,” katanya dalam keterangan yang dikutip Kamis (17/11).

Swiss-Belhotel International Group masih akan kelola

Posisi Swiss-Belhotel International Holdings Ltd sebagai pemegang 40 persen saham pada kedua perusahaan tidak akan berubah.

Kedunya akan tetap menjadi bagian dari Grup Swiss-Belhotel International dan semua hotel dan proyek di bawah manajemen perusahaan akan terus menjadi bagian dari manajemen dan operasi global Grup Swiss-Belhotel International.

Swiss-Belhotel International Group menyediakan tempat tinggal berlayanan dan layanan manajemen properti di Hong Kong, Cina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Australia, Selandia Baru, Swiss, dan Thailand. Grup saat ini mengelola 125 properti di 16 negara di bawah 16 merek.

"Kami percaya pada fundamental jangka panjang sektor perhotelan Indonesia dan ingin memanfaatkan pengalaman kami untuk mendukung perusahaan," kata Managing Director Indies Capital Harold Ong.

Sektor industri pariwisata Indonesia semakin membaik pada tahun ini dan masih memiliki prospek besar pada waktu mendatang. Setelah mengalami pukulan besar akibat pandemi Covid-19, pada periode Januari–September 2022 telah tercatat 2,3 juta turis asing mengunjungi Indonesia. Itu peningkatan sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika hanya ada 86 ribu pengunjung.

Didirikan pada 2009, Indies Capital Partners adalah salah satu manajer yang berfokus pada kredit swasta pertama yang didirikan di Asia Tenggara. Saat ini, Indies Capital telah berkembang menjadi manajer aset alternatif terkemuka di kawasan tersebut, dengan strategi mulai dari kredit swasta hingga ekuitas swasta dan aset yang dikelola sekitar US$800 juta pada Juni 2022.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina