Penjualan Mobil Domestik Kembali Pulih, Samai Pertumbuhan Pra-Pandemi

Kebijakan relaksasi PPnBM DTP berhasil dongkrak penjualan.

Penjualan Mobil Domestik Kembali Pulih, Samai Pertumbuhan Pra-Pandemi
Suasana GIIAS 2021/Shutterstock/Bambang Sutiyoso
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan mobil dalam negeri pada Maret 2022 mencapai level tertinggi dua tahun terakhir.  Pada periode tersebut, realisasi penjualan wholesale (dari pabrik ke dealer) menapai 98.524 unit, sementara retail (dealer ke konsumen) menembus 89.811 unit.

“Hasil penjualan mobil pada bulan Maret 2022 berhasil di atas 98 ribu unit, menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah,” kata Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi dalam keterangannya, Selasa (12/4).

Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) kendaraan bermotor mampu menggairahkan pasar dan mendorong permintaan industri otomotif.

Tak hanya bagi industri besar, kebijakan tersebut juga menggerakkan UKM industri pendukung otomotif. Sehingga secara keseluruhan kebijakan relaksasi PPnBM DTP mampu menggerakaan ekosistem industri otomotif dalam negeri serta membangkitkan kembali industri otomotif sebagai salah satu sektor andalan dengan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. 

Di samping itu, penjualan pada Maret lalu tak lepas dari penyelenggaraan pameran otomotif Jakarta Auto Week(JAW) yang berlangsung pada 12-21 Maret 2022 lalu.

“Penyelenggaraan perdana JAW selama sembilan hari telah mencatat pencapaian transaksi yang sangat baik, dan berhasil merealisasikan tujuannya untuk dapat berkontribusi kepada pecapaian penjualan industri otomotif, bulan Maret mencapai hasil yang luar biasa,” kata Nangoi. 

Penjualan mobil kuartal I 2022 naik 41,1 persen

Kebijakan PPnBM DTP mampu mendorong penjualan mobil domestik cukup signfikan. Pada tahun 2021, penjualan mobil domestik tercatat naik 68 persen.  

Sedangkan sepanjang kuartal satu 2022, penjualan kendaraan mencapai 263.810 unit, naik sebesar 41,1 persen dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya.

Dengan kondisi penjualan yang membaik, Gaikindo menargetkan total penjualan mobil nasional mencapai 900.000 unit hingga akhir tahun.

Investasi industri otomotif capai Rp139 triliun

Industri otomotif dinilai menjadi salah satu sektor yang mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini terdapat 21 perusahaan industri mobil dengan nilai investasi sebesar Rp139,37 triliun dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun.

Industri ini juga menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Pangsa pasar ekspor produk otomotif atau lebih termasuk komponen yang mencapai lebih dari 80 negara dengan kinerja pada periode 2021 tercatat sebanyak 294 ribu unit mobil utuh (completely built up, CBU) dengan nilai sebesar Rp52,90 triliun, 91 ribu set mobil dalam bentuk terurai (completely knocked down /CKD) senilai Rp1,31 triliun, dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp29,13 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya