Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) baru saja menemukan cadangan minyak baru dengan potensi produksi hingga ribuan barel minyak per hari di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Empat sumur menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar, yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap yang menghasilkan 1.000–1.400 barel per hari. Keempatnya berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya.
“Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” kata Dirut PHR, Jaffee Arizon Suardin, dalam keterangan pers, Jumat (20/1).
Perusahaan itu terus berupaya meningkatkan optimalisasi produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan dengan target tahun ini mencapai 592 sumur.
Namun berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.
Lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review) dengan menargetkan area yang belum ditembus sumur yang ada di sekitarnya. Begitu pula di Lapangan Petani, yakni dengan mempelajari target reservoir lebih dalam pada lapisan yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.
PHR akan evaluasi sumur tua yang ditinggalkan
Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.
“Capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan segenap stakeholder yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif,” kata Jaffee.
1 Juta Barel pada 2030
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus, menyambut baik temuan cadangan minyak ini. Melalui penemuan baru semacam ini, PHR akan sangat menunjang upaya pemerintah dalam meraih 1 juta barel per hari pada 2030.
“Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan, untuk terus masif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan dengan tetap mengutamakan aspek HSSE,” katanya.
Cadangan terbukti minyak mentah Indonesia yang mencapai 3,4 miliar barel diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri selama sembilan tahun saja. Kondisi tersebut terjadi apabila dalam kurun sembilan tahun tidak ditemukan cadangan baru berskala raksasa.
Jumlah cadangan tersebut turun jauh dari 7,73 miliar barel pada 2011. Saat itu, cadangan terbukti mencapai 4,04 miliar barel dan cadangan potensial 3,69 juta barel.