Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya Indonesia, Geser Keluarga Hartono

Jakarta, FORTUNE - Konglomerat Prajogo Pangestu baru saja menjadi orang terkaya di Indonesia menurut pemeringkatan yang dibuat Forbes Real Time Billionaires dengan kekayaan bersih mencapai US$37 miliar (per 13 November pagi).

Jumlah tersebut jauh melampaui Low Tuck Kwong, yang saat ini menempati peringkat kedua terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$26,5 miliar, serta duo Hartono Bersaudara yang masing-masing berada pada peringkat ketiga dan keempat.

R. Budi Hartono memiliki kekayaan bersih senilai US$24,5 miliar, dan Michael Hartono memiliki US$23,4 miliar.

Jumlah kekayaan bersihnya membuat Prajogo menduduki peringkat ke-32 dalam daftar orang terkaya dunia. Dia mengalahkan mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott, yang berada pada peringkat ke-30 dengan kekayaan bersih US$38,5 miliar, dan Colin Huang pada peringkat ke-31 dengan US$38,4 miliar.

Popularitas Prajogo belakangan meningkat bukan saja karena kesuksesannya pada sektor petrokimia dan energi, tetapi juga karena keterlibatannya dalam sebuah konsorsium di bawah pimpinan Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan, yang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Prajogo mendirikan CV Pacific Lumber Company pada 1977, yang kemudian berganti nama menjadi PT Barito Pacific Timber Company.

Saat ini, PT Barito Pacific Tbk telah berkembang menjadi perusahaan dengan bisnis terdiversifikasi, termasuk melalui PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebagai produsen petrokimia, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebagai perusahaan induk yang memproduksi tenaga geotermal atau panas bumi terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapasitas terpasang.

Per 10 November 2023, kapitalisasi pasar Barito Renewables Energy mencapai Rp699 triliun, menempatkannya pada peringkat ketiga setelah kapitalisasi pasar BBCA yang mencapai Rp1.077 triliun pada peringkat pertama, dan BBRI dengan Rp761 triliun pada peringkat kedua.