Produsen Kaca Asal Cina Akan Hilirisasi di Batam

Xinyi Group telah membangun pabrik di Gresik.

Produsen Kaca Asal Cina Akan Hilirisasi di Batam
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Cina dalam rangka menemui CEO Xinyi Group Gerry Tung. (Dok. BKPM)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan ke Cina untuk menemui investor potensial.

Kunjungan itu dinilai membuahkan hasil.

Dia mengatakan lawatan tersebut merupakan tindak lanjut atas rencana investasi Xinyi Group di Kawasan Rempang Eco-City yang terletak di Batam, Kepulauan Riau. 

"Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang Insyaallah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (19/7).

Fasilitas produksi milik Xinyi adalah lokasi yang pertama didatangi Bahlil. Xinyi sendiri tergolong perusahaan terkemuka dalam industri kaca dan solar panel.

Selain untuk memperlihatkan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan asing yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia, kunjungan Bahlil juga menjadi cermin atas komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong hilirisasi dalam berbagai sektor industri.

"Selama ini kita telah melakukan hilirisasi nikel. Kita mempunyai komoditas pasir kuarsa, silika yang selama ini kita ekspor raw material. Dengan membangun ekosistem pabrik kaca dan solar panel, ini merupakan bagian hilirisasi di sektor pasir kuarsa," ujar Bahlil.

Sudah masuk di Gresik

CEO Xinyi Group, Gerry Tung, menyatakan perusahaannya telah berinvestasi di Gresik, dan kini akan menambah investasi di Batam. Meningkatnya investasi dan potensi ekonomi Indonesia merupakan salah satu faktor yang mendorong Xinyi Group memutuskan untuk menambah investasinya di Indonesia.

"Kami selama beberapa tahun ini sudah memperhatikan bahwa investasi di Indonesia sangat bagus,” kata Gerry.

Xinyi Group yang merupakan perusahaan dari Xinyi Glass dan Xinyi Solar adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong dan beroperasi di seluruh dunia.

Perusahaan ini adalah salah satu produsen kaca terbesar, dan produk-produknya digunakan dalam sektor otomotif, konstruksi, dan energi.

Xinyi Group juga merupakan pemimpin dalam pembuatan solar panel, serta pemanfaat teknologi canggih dan berkelanjutan untuk mendukung transisi global menuju energi terbarukan.

Investasi Cina di Indonesia

Data Kementerian Investasi menunjukkan dalam periode 2018 hingga kuartal I-2023, Cina menempati peringkat asal Penanaman Modal Asing (PMA) kedua terbesar dengan total capaian US$24,55 miliar. 

Investasi tersebut tersebar di lima besar wilayah di Indonesia, yaitu Sulawesi Tengah US$6,88 miliar, Jawa Barat US$5,21 miliar, Maluku Utara US$3,83 miliar, DKI Jakarta US$1,74 miliar, dan Banten US$1,45 miliar. 

Sementara itu, investasi Cina di Indonesia didominasi sektor industri logam dasar senilai US$8,61 miliar, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi US$6,69 miliar, listrik, gas, dan air US$2,75 miliar, real estat, kawasan industri dan perkantoran US$1,74 miliar, serta industri kimia US$1,95 miliar.

 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya