Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil asal Cina, Great Wall Motor (GWM), akan meluncurkan model terbarunya, Haval Jolion, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan berlangsung pada 18–28 Juli 2024.
Haval Jolion akan menjadi model GWM pertama yang diproduksi di Indonesia.
SUV Hybrid ini bakal dirakit di pabrik Inchape Indonesia yang terletak di Wanaherang, Jawa Barat.
Inchape Indonesia sendiri memegang 70 persen saham GWM Indonesia.
“Melalui kemitraan strategis ini, kami mengembangkan fasilitas Wanaherang sebagai fasilitas manufaktur pertama Inchcape di dunia untuk memproduksi GWM Haval Jolion HEV bagi pasar Indonesia,” ujar President Director PT Inchcape Automotive Indonesia, Khoo Shao Tze, dalam pernyataannya pada Kamis (11/7).
Di pabrik Inchcape, Haval Jolion HEV diproduksi dengan kapasitas 8.000 unit setahun.
Pabrik perakitan milik Inchcape di Wanaherang sebelumnya dimanfaatkan untuk merakit brand Mercedes-Benz dan truk Daimler.
GWM Haval Jolion HEV dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia. Mobil ini menawarkan kombinasi terbaik antara efisiensi bahan bakar, performa tinggi, dan kenyamanan maksimal.
GWM Indonesia masih akan fokus mobil hybrid
Sementara itu, General Manager GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso, mengatakan pihaknya memiliki komitmen jangka panjang dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Oleh karena itu, kami selalu mengobservasi tren otomotif dan kebutuhan konsumen untuk menghadirkan produk yang tepat ke pasar Indonesia. Kami yakin kehadiran GWM Haval Jolion HEV akan menjadi kendaraan yang tepat bagi mereka yang ingin menjajal kendaraan teknologi hybrid,” ujarnya.
Selain Haval Jolion, GWM juga punya wacana untuk memproduksi model mobil hybrid lainnya, yaitu Haval H6 di pabrik Wanaherang pada tahun depan.
Tidak seperti merek pendatang baru Cina lainnya, GWM lebih dahulu berkonsentrasi menjual mobil hybrid di Indonesia. Sebelum Haval Jolion hadir, GWM telah menjual model Tank 500 dan Haval H6 di pasar.
Kendati begitu, GWM tetap berencana membawa mobil listrik ke Indonesia pada 2025.
