Realisasi Belanja Modal Astra Agro Lestari Rp497,2 Miliar

Perusahaan giat menanam dan merawat sawit baru.

Realisasi Belanja Modal Astra Agro Lestari Rp497,2 Miliar
Pekerja menaikkan buah kelapa sawit yang baru panen di kawasan perkebunan sawit di Desa Berkat, Bodong-Bodong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/YU.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menyerap belanja modal Rp497,2 miliar pada semester I-2022 atau naik 30,2 persen dari realisasi capex pada periode sama 2021 yang mencapai Rp382,9 miliar.

Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan AALI, Mario Casimirus Surung Gultom, mengatakan serapan capex yang lebih besar tersebut didukung oleh meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kondisi yang lebih baik ini membuat mobilitas pegawai dan operasional di kebun perusahaan menjadi lebih leluasa.

"Kebanyakan capex kami gunakan untuk merawat tanaman baru dari hasil penanaman kembali atau replanting," katanya dalam Workshop Wartawan Pasar Modal Grup Astra, Rabu (10/8).

AALI saat ini tidak mempunyai tanaman baru dari hasil pengembangan kebun baru sehingga mengandalkan replanting.

Selain untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan, belanja modal digunakan untuk memperbarui unit-unit transportasi yang berumur di atas 10 tahun. 

"Kami juga melakukan perawatan infrastruktur, termasuk memperbarui mesin-mesin pengolahan yang sudah tua," ujar Mario.

Belum ada rencana ekspansi

Sejauh ini, AALI belum merevisi alokasi belanja modalnya, sehingga masih sesuai dengan rencana awal tahun. Perusahaan menganggarkan Rp1 triliun-Rp1,5 triliun hingga akhir 2022, lebih tinggi dari capex 2021 yang sebesar Rp1,2 triliun.

Saat ditanya mengenai rencana pengembangan bisnis baru khususnya hilirisasi, Mario menjawab bahwa AALI belum mempunyai rencana untuk ekspansi bisnis baru.

Meski begitu, Communication and Investor Relations Manager PT Astra Agro Lestari Tbk, Fenny Sofyan, menyatakan AALI sangat terbuka dengan pengembangan bisnis, baik itu hilirisasi maupun binis lainnya. 

"Saat ini kami masih fokus dengan situasi terkini dan upaya kami agar dapat terus menjalankan sustainability bisnis di tengah situasi-situasi ini. Selain itu, pandemi juga menjadi sebuah tantangan bagi kami," kata Fenny.

Kinerja Astra Agro Lestari

Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). ANTARA FOTO/Syifa Yuli

Laporan keuangan perseroan per Juni 2022 menunjukkan catatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp809,31 miliar atau meningkat 24,63 persen dari Rp649,34 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Selain itu, AALI membukukan pendapatan bersih Rp10,96 triliun pada semester I-2022, naik tipis dibandingkan semester I-2021 yang mencapai Rp10,83 triliun. 
 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya