dentsu Rilis Laporan Tren Media 2025 Berjudul Year of Impact

Era Algoritma yang mendorong transformasi

dentsu Rilis Laporan Tren Media 2025 Berjudul Year of Impact
Laporan Tren Media 2025 berjudul The Year of Impact oleh dentsu. (dok. dentsu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – dentsu merilis laporan Tren Media 2025 berjudul Year of Impact/Tahun yang Berdampak. Edisi ini, yang disusun oleh spesialis dari unit bisnis dentsu, yakni Carat, dentsu X, dan iProspect, mengeksplorasi perubahan mendalam yang didorong oleh algoritma, kecerdasan buatan, dan dimensi baru keterlibatan konsumen, yang diperkirakan akan membentuk lanskap media di tahun mendatang.

Laporan ini menjelaskan bagaimana 2025 akan mengarah pada ekosistem media yang sepenuhnya dapat dijangkau, dapat dibeli, dan dapat dipertanggungjawabkan, menandai pergeseran ke dalam sebuah hal yang disebut dentsu sebagai "Era Algoritma Media." Dengan lebih dari 40 halaman wawasan mendalam, laporan ini menggarisbawahi bagaimana brand dapat memanfaatkan lingkungan media baru ini untuk mendorong dampak nyata dan pertumbuhan.

Chief Client Officer & Practice President, dentsu Media APAC, Prerna Mehrotra menyebut pihaknya sangat antusias tentang Era Algoritma. Di era ini, Artificial Intellegence (AI) generatif dan personalisasi siap mendorong perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam cara merek/brand berinteraksi dengan konsumen. dentsu pun meyakini akan tercipta cara baru bagi merek untuk menarik perhatian konsumen dan membangun hubungan. 

“Kami melihat media menjadi 100 persen dapat dijangkau, dapat dibeli, dan dapat dipertanggungjawabkan, menyoroti kebutuhan bagi pemasar untuk memikirkan media dengan cara yang baru. Merek harus membangun strategi Media ++ untuk menciptakan momen yang lebih berkesan dan personal, memanfaatkan ekonomi kreator, dan membangun ekosistem terhubung untuk mengidentifikasi ruang baru untuk pertumbuhan. Dalam edisi terbaru laporan Tren Media dentsu, kami mendalami 10 tren dan memberikan pertimbangan strategis bagi merek untuk memberikan dampak di era baru ini,” jelas Prerna Mehrotra pada keterangannya, (15/10).

Lebih jauh, Global Practice President, Media, dentsu, Will Swayne mengungkapkan bahwa integrasi cepat AI di seluruh rantai nilai media telah mengubah cara merek/brand berinteraksi dengan konsumen. Hal ini menandai awal dari Era Algoritma, di mana penciptaan nilai di dunia nyata bergerak melampaui eksperimen. 

“Laporan 2025 adalah toolkit bagi merek yang ingin berkembang di era baru ini, menawarkan panduan strategis tentang memanfaatkan komunitas niche, televisi terhubung, dan media ritel tingkat lanjut,” ujarnya.

Prediksi tema-tema kunci Tren Media 2025

ilustrasi algoritma (freepik.com)

Menurut laporan Tren Media 2025, tema kunci yang diperkirakan akan mendorong industri ke depan meliputi:

  1. AI beralih dari potensi ke dampak nyata. AI telah berkembang dari tren yang baru muncul menjadi kekuatan transformatif, menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan merevolusi perencanaan media, pembuatan konten, dan interaksi konsumen. Momen mikro yang dihasilkan AI dan munculnya personalisasi dinamis membuka pintu baru bagi merek untuk membangun hubungan yang dalam dan bermakna dengan konsumen.
  2. Storytelling memecahkan gelembung algoritma. Minat unik dan fandom yang dalam menjadi aset yang tak ternilai bagi merek atau brand yang ingin menonjol. Storytelling akan menjadi alat utama bagi merek untuk menavigasi ruang media yang semakin didorong oleh algoritma, menciptakan narasi yang berdampak di televisi terhubung dan platform digital.
  3. Ritel mengubah media. Media ritel terus tumbuh dengan laju dua digit, menawarkan pengiklan akses ke data pembeli yang tiada tara. Dengan pemain kunci seperti Amazon, Walmart, di luar negeri dan bahkan industri keuangan yang memperluas kemampuan iklan mereka, perpaduan media ritel diperkirakan akan menjadi landasan strategi media.
  4. Pencarian kualitas. Seiring investasi media meningkat, begitu pula permintaan akan keterlibatan yang lebih berkualitas. Merek atau brand harus memprioritaskan kemitraan strategis dan konten premium untuk menembus kebisingan, memastikan bahwa dana media mereka menghasilkan hasil segera dan ekuitas merek jangka panjang.
  5. Masa depan yang tidak merata. Saat teknologi dan kebiasaan konsumsi media berkembang secara tidak merata di berbagai wilayah, merek perlu mengadopsi strategi yang sangat lokal. Pembagian regulasi, ekonomi, dan teknologi sedang membentuk lanskap media global, dan merek harus siap untuk menavigasi kompleksitas ini.

Year of Impact/Tahun yang Berdampak dari dentsu adalah bacaan wajib bagi pemasar dan profesional media yang ingin mempersiapkan strategi masa depan. Jangan lewatkan dan memanfaatkan peluang yang muncul di tahun 2025.

Untuk menjelajahi tren ini secara rinci dan mengunduh laporan lengkap, kunjungi tautan berikut insight.dentsu.com/2025-media-trends. (WEB)

Related Topics

DentsuMediaTren2025

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil