Jakarta, FORTUNE - Fortune Indonesia dan IDN menggelar Fortune Indonesia 100 Gala, ajang penghargaan bagi seratus perusahaan dengan revenue (pendapatan) terbesar di Indonesia dan masuk dalam daftar Fortune 100. Sama seperti tahun lalu, PT Pertamina (Persero) kembali mempertahankan posisi pertama dalam daftar Fortune 100.
Chief Operating Officer IDN, William Utomo menyebut, daftar Fortune 100 mencerminkan puncak pencapaian bisnis. Ia mengungkapkan, capaian ini mencerminkan value tak ternilai yang diberikan oleh tiap-tiap perusahaan ke masyarakat dan kepercayaan yang diperoleh.
“Masuk dalam daftar Fortune 100 mencerminkan puncak pencapaian bisnis. Artinya, revenue perusahaan Anda masuk dalam 100 terbaik di negeri ini. Capaian ini mencerminkan value tak ternilai yang Anda berikan ke masyarakat dan kepercayaan (bisnis) yang Anda peroleh,” ujar William Utomo saat memberikan sambutan di acara Fortune Indonesia 100 Gala yang di gelar di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (6/9).
Sepanjang tahun 2023, Pertamina mencatatkan laba total sebesar US$4,77 miliar atau sekitar Rp72,7 triliun dengan kurs Rp15.255 per US$. Perolehan laba tersebut naik 17 persen dibanding laba tahun 2022. Sementara, pendapatan konsolidasian tahun 2023 adalah sebesar US$75,79 miliar.
Adaptif hadapi tantangan bisnis
Menteri BUMN Erick Thohir turut memberikan apresiasi terhadap kinerja BUMN dan Pertamina yang masuk dalam daftar Fortune 100. Ia menyebut BUMN memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
“Alhamdulillah 19 BUMN masuk dalam jajaran perusahaan dengan pendapatan terbesar versi Fortune Indonesia 100. Ini menunjukkan BUMN memiliki peran penting sebagai lokomotif penggerak ekonomi Indonesia,” jelas Menteri Erick pada laman jejaring media sosial pada Kamis (15/8).
Kemudian, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina terus mencatatkan kinerja positif sejalan dengan program transformasi perusahaan yang berjalan sejak 2020.
“Pertamina berupaya terus bergerak adaptif menjawab tantangan zaman dan mengoptimalkan peluang bisnis masa depan,” jelas Nicke.
Ia menyebut, kinerja positif Pertamina didukung semua lini bisnis Perusahaan baik subholding maupun Anak Perusahaan, sehingga sepanjang tahun 2023 Perseroan mampu mencatat kinerja terbaik. (WEB)