Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini

20 gerai Matahari lainnya masih dipantau.

Matahari Mau Tutup 13 Gerai hingga Akhir Tahun Ini
Emiten ritel Grup Lippo, Matahari Department Store atau LPPF. (Wikimedia/Yoshi Canopus)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Matahari Departement Store Tbk akan menutup 13 gerai hingga akhir 2024 dan 20 gerai lainnya dalam proses pemantauan.
  • Matahari melakukan penyesuaian selektif terhadap portofolio gerainya, termasuk pengembangan gerai baru dan pengurangan jumlah gerai dengan kinerja rendah.
  • Perusahaan menerapkan strategi omni-channel untuk mendukung keberadaan gerai fisik, memperluas kehadiran di marketplace, dan mengurangi jumlah karyawan.

PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) akan menutup 13 gerai menjelang akhir 2024. Perusahaan juga menjelaskan bahwa 20 gerai lainnya dalam proses pemantauan.

"Saat ini, Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini. Selain itu, rencana renovasi untuk gerai-gerai strategis juga sedang berjalan, dengan diikuti kriteria metrik kinerja yang telah disempurnakan," bunyi keterangan Matahari Department Store dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (10/12).

Perusahaan menyatakan bahwa dalam rangka memperkuat jaringan gerai, Matahari melakukan penyesuaian selektif terhadap portofolio gerainya. Langkah ini meliputi pengembangan daftar gerai baru yang potensial dan pengurangan jumlah gerai yang memiliki kinerja rendah.

Selain itu, untuk mendukung keberadaan gerai fisik, perusahaan juga menerapkan strategi omni-channel yang memungkinkan konsumen berbelanja baik di toko offline maupun secara online.

Saat ini, lebih dari tiga perempat vendor konsinyasi telah terhubung melalui portal pemasok Matahari yang memperluas variasi produk yang tersedia secara online. Matahari juga memperluas bisnis di marketplace dengan membuka official store di beberapa platform e-commerce terkemuka.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp622,2 miliar, turun 1,32 persen dibandingkan dengan Rp630,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih mengalami penurunan 1,27 persen menjadi Rp4,91 triliun dari Rp4,98 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Matahari ditopang oleh penjualan dari berbagai wilayah Indonesia. Penjualan di Jawa menyumbang kontribusi terbesar mencapai Rp2,9 triliun, diikuti Sumatra dengan Rp908,3 miliar, dan Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku yang menyumbang Rp860,6 miliar hingga kuartal III-2024.

Hingga September 2024, total gerai Matahari berjumlah 147 unit, berkurang dari 154 unit pada Desember 2023. Penutupan gerai ini bagian dari strategi selektif dalam pengelolaan portofolio gerai dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan adaptasi terhadap kinerja pasar.

Matahari juga diketahui mengurangi jumlah karyawan dari 9.092 orang pada Desember 2023 menjadi 8.335 orang pada September 2024.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers