Merger Nissan dan Honda Terancam Batal, Kapan Finalnya?

Finalisasi keputusan merger diumumkan pertengahan Februari.

Merger Nissan dan Honda Terancam Batal, Kapan Finalnya?
Ilustrasi Nissan dan Honda Merger - Unsplash/John Cameron/emrecan arık
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Honda dan Nissan terancam batal merger menurut laporan Asahi Shimbun.
  • Nissan akan mengadakan rapat dewan direksi untuk menolak proposal Honda.
  • Jika terjadi merger, maka akan menciptakan entitas grup otomotif terbesar ketiga di dunia.

Dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan, terancam batal melakukan Merger menurut laporan Asahi Shimbun pada Rabu, (5/2).

Dilansir Reuters, Nissan berencana mengadakan rapat dewan direksi sesegera mungkin pada Rabu sore. Kemungkinan besar mereka akan menolak proposal Honda untuk membeli saham Nissan dan menjadikannya anak perusahaan.

Juru Bicara Nissan juga menanggapi bahwa pembicaraan antara kedua perusahaan masih berlangsung dan akan ada pengumuman setelah mereka memfinalisasi arah mereka pada pertengahan Februari, seperti yang telah diumumkan sebelumnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Honda menolak untuk berkomentar. Pihak Honda mengatakan bahwa produsen mobil tersebut berniat untuk membuat pengumuman pada pertengahan Februari.

Kabar merger Honda dan Nissan

Diketahui, Honda yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di Jepang, dan Nissan yang berada di posisi ketiga, mengumumkan tahun lalu bahwa sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan bisnis mereka. Merger ini menjadi titik baru perubahan penting bagi industri Jepang yang menyoroti ancaman besar yang ditimbulkan oleh BYD dari Cina dan produsen mobil listrik baru lainnya.

Kolaborasi ini akan menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan kendaraan, setelah Toyota dan Volkswagen.

Langkah merger ini dianggap sebagai strategi untuk memperkuat hubungan kedua perusahaan di tengah tekanan dari Foxconn, produsen iPhone di Taiwan. Foxconn dilaporkan mendekati Nissan untuk mengakuisisi saham di perusahaan tersebut. 

Honda disebut mengancam akan membubarkan kemitraan teknologi yang sudah ada jika Nissan melanjutkan kerja sama dengan Foxconn atau jika terjadi pengambilalihan paksa oleh Foxconn. Dalam skenario ini, Honda berpotensi menjadi penyelamat bagi Nissan.

Jika merger ini terwujud, Honda dan Nissan diperkirakan akan membentuk perusahaan dengan valuasi mencapai US$54 miliar atau sekitar Rp876 triliun.

Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 7,4 juta unit, gabungan kedua perusahaan ini akan menjadi benteng pertahanan di pasar domestik melawan Toyota Motor. Merger ini juga memungkinkan mereka untuk bersaing dengan Tesla dan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok di pasar global.

Related Topics

HondaNissanMerger

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

4 Petinggi Erajaya (ERAA) Kompak Mundur, Sahamnya Memerah!
Diskon Tarif Listrik Berandil pada Deflasi 0,76 Persen Januari 2025
Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025
BBRI akan Buyback Saham Rp3 Triliun, Kapan Jadwalnya?
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif