Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun di RI, Kembangkan Pelatihan AI

Investasi tersebut menghasilkan program AI bernama ElevAIte.

Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun di RI, Kembangkan Pelatihan AI
Microsoft Investasi Pelatihan AI Melalui Program ElevAIte
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan Microsoft meluncurkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI).
  • Investasi Microsoft sebesar Rp27,6 triliun merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia.
  • Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik serta membantu pengawasan ruang digital, dengan target 1 juta talenta digital yang mengikuti pelatihan AI.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Microsoft meluncurkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI). Menteri Kemkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan bahwa kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi dari Microsoft sebesar Rp27,6 triliun.

“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat [AS] atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” ujar dia dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kemkomdigi, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (5/12).

Meutya Hafid menyampaikan bahwa komitmen investasi Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, serta Angga Raka Prabowo akan memastikan kerja sama ini berjalan lancar di Indonesia.

“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya [dari Microsoft] juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk AI angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelas Meutya.

Melalui kerja sama di bidang AI, Meutya berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik serta membantu pengawasan ruang digital.

Ia menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital sering menerima masukan dari masyarakat untuk menjaga ruang digital agar tetap sehat dan produktif.

“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujar dia.

Meutya menyebut dari target 1 juta talenta digital yang mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar akan menyasar untuk kalangan perempuan.

Dalam peluncuran ElevAIte, Meutya Hafid didampingi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I Kemkomdigi.

Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya