CEO IDN Media, Winston Utomo, Bicara Potensi Bisnis di 2023

Juga membahas tren live streaming di masa depan

CEO IDN Media, Winston Utomo, Bicara Potensi Bisnis di 2023
Winston Utomo – Founder & CEO, IDN Media (IDN Media)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Perekonomian Indonesia beberapa bulan terakhir telah membaik. Roda ekonomi mulai berputar, beragam industri menunjukkan taringnya di akhir tahun ini. 2023 akan menjadi tahun yang cukup sulit. Menurut berbagai data dan riset, ancaman resesi membayangi dan setiap perusahaan harus menyusun strategi khusus agar dapat bertahan dan melewati resesi – serta berkembang menjadi lebih besar lagi.

Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Indonesia, IDN Media mengalami perkembangan yang cukup signifikan di tahun 2022. Sepanjang tahun 2022, IDN Media telah melakukan banyak inisiatif-inisiatif besar yang menghasilkan dampak bisnis dan sosial yang konkret, mulai dari peluncuran ICE (platform kreator terbesar di Indonesia), peluncuran beberapa film IDN Pictures (termasuk film Qorin yang menjadi box office), hingga akuisisi JKT48 (yang telah berkembang 2x hanya dalam 6 bulan. Dengan pertumbuhan yang berhasil dicapai, muncul pertanyaan besar: apa saja langkah IDN Media selanjutnya di tahun 2023 terutama di tengah ancaman resesi? Kali ini, kami melakukan wawancara eksklusif dengan CEO IDN Media, Winston Utomo untuk membahas apa saja pencapaian IDN Media di tahun 2022 beserta inovasi selanjutnya di tahun 2023.

1. Perkembangan IDN Media sebagai platform media yang tech-driven

CEO IDN Media, Winston Utomo, dalam FORTUNE Indonesia Summit 2022. (IDN Media)

Didirikan pada 8 Juni 2014, IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, yang saat ini memiliki lebih dari 80 juta Monthly Active Users (MAU). Dengan visinya untuk mendemokrasi akses informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat, IDN Media terus berkembang menjadi media platform berbasis teknologi dan terbagi atas berbagai macam unit bisnis dari empat kategori, yaitu IDN (content platform); IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, GGWP.ID, Duniaku.com, Yummy, FORTUNE Indonesia (digital media), IDN Creative, ICE, IDN Event, IDN Programmatic OOH (commercial); serta IDN Pictures dan JKT48 (entertainment). Menurut Winston, akan ada beberapa peluncuran produk baru di tahun 2023 nanti.

2. Pentingnya memiliki fundamental bisnis yang kuat

(Dok. IDN Media)

Dengan berbagai dinamika makro di tahun 2022, IDN Media tetap berhasil menghadirkan berbagai inovasi dan berkembang menjadi perusahaan media yang menyajikan konten-konten yang membawa dampak positif untuk masyarakat Indonesia dari Aceh dan Papua. Menapak tilas perjalanan IDN Media setahun terakhir, Winston mengatakan ada pelajaran yang dapat dipelajari dalam menghadapi tahun 2022. Ia semakin memahami pentingnya fundamental bisnis yang kuat agar dapat menghadapi faktor eksternal perusahaan yang di luar kendalinya. 

Baginya, bisnis adalah kegiatan untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholders, baik stakeholders internal seperti tim agar mereka nyaman bekerja, serta stakeholders eksternal antara lain user, klien, dan shareholders. Prinsip bisnis inilah yang membuat IDN Media konsisten dalam menjalankan strateginya, agar dapat memberikan nilai tambah bagi user, klien, dan shareholders. 

Proses menciptakan nilai tambah tersebut pun tidak tidak harus mengorbankan kinerja finansial perusahaan. Banyak anggapan bahwa untuk meningkatkan value dan memberikan dampak pada masyarakat, kita harus mengorbankan finansial perusahaan. Padahal pertumbuhan perusahaan bisa saja selaras dengan kinerja finansial perusahaan. Justru sebaliknya, jika kita dapat menciptakan nilai tambah yang benar melalui fundamental bisnis yang kuat, kinerja finansial pun akan serta merta mengikuti.” jelas Winston.

3. Fokus kembangkan konten live streaming dan creators economy

CEO IDN Media, Winston Utomo, berinteraksi dengan Timmy lewat virtual. (IDN Media)

IDN Media selalu memberikan konten hiburan dan berita yang relevan untuk target audiens-nya yaitu Millennial dan Gen Z melalui empat kategori bisnisnya yaitu content platform, digital media, commercial, dan entertainment. Dengan berbagai inovasi di tahun ini, Winston mengungkapkan di tahun 2023, IDN Media akan fokus untuk terus menumbuhkan bisnisnya di keempat kategori bisnis tersebut.

Selain itu, Winston juga memiliki visi untuk menumbuhkan bisnis live streaming yang diprediksi akan menjadi format konten yang semakin digandrungi anak muda di masa depan. Berdasarkan hasil riset Indonesia Gen-Z Report 2022 yang dibuat oleh IDN Research Institute, Gen-Z lebih menyukai format konten berbasis video, salah satunya live streaming yang menempati posisi kedua setelah konten video (75%). Untuk mengakomodasi kebutuhan Gen-Z akan konten live streaming, saat ini IDN Media memiliki IDN Live di platform IDN yang menyediakan konten live streaming

Saat ini, creator economy juga semakin berkembang, terlihat dari perilaku Millennial dan Gen-Z yang masih menganggap penting hubungan kreator dengan suatu perusahaan dalam keputusan mereka membeli produk dan jasa. Sehingga, di tahun depan IDN Media akan mengembangkan ekonomi kreator baik dalam bentuk marketing maupun bentuk lainnya melalui ICE (Indonesia Creator Economy). ICE merupakan platform kreator terbesar di Indonesia, yang memiliki visi untuk mendemokratisasi “creators economy” di Indonesia melalui teknologi. Platform yang dimilikI ICE agar dapat menawarkan kolaborasi tanpa batas antara brand dan kreator.

4. Tetap optimis proyeksikan pertumbuhan di tahun 2023

(Dok. IDN Media)

Meski Indonesia dianggap memiliki potensi mengalami resesi cukup rendah dibandingkan negara lain, yaitu sebesar 3% berdasarkan survei resesi dari Bloomberg, kondisi ini tentu tetap diantisipasi banyak perusahaan, termasuk IDN Media. Pasalnya, perubahan roda perekonomian akan memberikan dampak pada siapapun di sektor mana pun termasuk IDN Media yang bergerak di bidang media dan mengandalkan iklan sebagai salah satu pendapatan perusahaan.

“Di saat resesi, klien cenderung melakukan efisiensi biaya dan biasanya yang pertama kali dikurangi adalah biaya untuk pemasaran sehingga otomatis kami akan terkena dampaknya. Namun,  berdasarkan proyeksi dan analisis kami, tahun 2023 Indonesia masih akan terus bertumbuh dan berkembang sehingga di tahun depan IDN Media masih akan berada dalam mode berkembang, tetapi tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian. Berdasarkan proyeksi kami, tahun 2023 akan menjadi tahun dengan pertumbuhan terbesar sepanjang sejarah IDN Media” jelas Winston.

Winston pun menambahkan bahwa IDN Media di tahun 2023 akan fokus menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, seperti konsep stakeholders capitalism yang diciptakan oleh pendiri World Economic Forum dan Executive Chairman Klaus Schwab di buku terbarunya yang berjudul Stakeholder Capitalism. “Menurut Klaus Schwab, kapitalisme yang benar bukan hanya menguntungkan dari sisi shareholder tetapi juga untuk stakeholders internal dan eksternal. Di tahun 2023, IDN Media akan fokus untuk dapat memberikan nilai tambah bagi semua stakeholders, dalam mencapai visinya untuk mendemokratisasi informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia” jelas Winston. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya