UENA Peroleh Pendanaan Baru oleh East Ventures dan Trihill Capital

Demi kembangkan makanan sehari-hari melalui F&B hiperlokal

UENA Peroleh Pendanaan Baru oleh East Ventures dan Trihill Capital
*kiri ke kanan* Roy Yohanes (Co-Founder & Chief Operating Officer) dan Alvin Arief (Co-Founder & Chief Executive Officer) (Dok. UENA)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

UENA, sebuah startup F&B online hiperlokal di Indonesia, mendapatkan pendanaan baru dengan nominal yang tidak disebutkan yang dipimpin oleh East Ventures, yang juga merupakan investor pada putaran pendanaan sebelumnya dan Trihill Capital, sebagai investor baru pada putaran pendanaan ini. Putaran pendanaan yang ditutup pada kuartal 1 2023 ini semakin memperkuat balance sheet UENA setelah pendanaan tahap awal yang didapatkan pada bulan September 2022. Pendanaan ini akan digunakan untuk terus mengembangkan lokasi dan layanan guna menjangkau semakin banyak pengguna dan pelanggan.

“Setelah menjalani dan mengimplementasi ide kami, kami merasa beruntung telah melihat validasi dari pasar. Mayoritas dari pesanan kami berasal dari pesanan ulang dan jumlah pesanan dari pelanggan loyal terus meningkat dari bulan ke bulan. Meskipun baru beroperasi kurang dari satu tahun, beberapa toko awal telah mencapai tahap break-even dan memiliki tingkat payback yang sehat. Pendanaan baru ini menambah kepercayaan kami untuk terus menangkap peluang yang baik kedepannya”, kata Alvin Arief, Co-Founder dan Chief Executive OffIcer UENA. 

1. UENA, sebuah startup F&B online hiperlokal di Indonesia, yang telah membuka 7 lokasi dapur di Jakarta dan telah melayani lebih dari 300.000 porsi.

UENA App (Dok. UENA)

Sejak diluncurkan pada bulan Agustus 2022 oleh Alvin Arief (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Roy Yohanes (Co-Founder dan Chief Operating Officer), UENA telah membuka 7 lokasi dapur di Jakarta dan telah melayani lebih dari 300.000 porsi. Para pelanggan dapat memesan UENA secara langsung melalui aplikasi UENA atau melalui nomor WhatsApp UENA. UENA tidak bergantung pada layanan pesan antar ojek online
karena lebih dari 80% pesanan datang secara langsung. Setiap lokasi dapur hanya melayani radius hiperlokal 1 - 1.5 km dan menangani pengantaran secara internal untuk
meminimalisir biaya dan waktu pengantaran. Pada umumnya, para pelanggan akan menerima pesanan dalam waktu 15 menit setelah melakukan pemesanan.

“Kami senang bisa kembali berinvestasi di UENA. Kami percaya terhadap masalah dan solusi yang difokuskan oleh Alvin dan Roy ketika pertama kali kami melakukan investasi. Setelah beberapa bulan, ide tersebut berubah menjadi sebuah keyakinan melalui respon yang didapatkan dari pasar. Kami sangat bersemangat untuk terus mendukung UENA dan berpartisipasi dalam inovasi di industri makanan sehari-hari di Indonesia,” kata Jordy Tenka, Investment Professional East Ventures.

2. Berkomitmen menghadirkan solusi layanan makanan berkualitas dengan harga yang terjangkau

Keunggulan UENAfood (Dok. UENAfood)

UENA melihat masalah pada segmen makanan sehari-hari di Indonesia dengan nilai pasar sebesar US$90 miliar per tahun, dimana hampir seluruhnya dilayani oleh pedagang kaki lima yang kurang terorganisir. Hal ini sering menimbulkan kerugian bagi konsumen terutama dari sisi kualitas, konsistensi, dan harga. UENA bertujuan untuk menghadirkan solusi layanan makanan berkualitas dengan harga yang terjangkau melalui pengantaran online. UENA menggunakan format cloud kitchen (dapur awan) yang efisien serta memanfaatkan teknologi dan skala ekonomi untuk meningkatkan kualitas dan menekan harga pada saat yang bersamaan.

“Makanan sehari-hari adalah segmen yang sangat menarik dengan jumlah menu yang terbatas karena konsumen pada umumnya kembali ke beberapa menu pokok yang sama. Hal ini membuat jumlah volume yang tinggi pada masing-masing produk, di mana kami dapat memaksimalkan efisiensi operasional dan pembelian dalam jumlah yang besar,” kata Roy Yohanes, Co-Founder dan Chief Operating Officer UENA.

3. Bersiap melakukan ekspansi usaha

Roy Yohanes (Co-Founder & COO) dan Alvin Arief (Co-Founder & CEO) (Dok. UENAfood)

Mayoritas dari penduduk Indonesia adalah kalangan menengah. Salah satu bagian dari grup ini adalah masyarakat menengah berkembang yang diperkirakan merepresentasikan 45% dari total populasi namun hanya memiliki pengeluaran bulanan sebesar US$36-80. Pada umumnya mereka menghadapi kesulitan dalam mendapatkan makanan yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau, terutama ketika dihadapkan dengan kondisi di lapangan dengan pilihan makanan yang kurang aman dan higienis. Kami mendukung upaya UENA untuk meningkatkan pilihan makanan sehari-hari dari sisi harga, akses, dan kualitas untuk kalangan kelas menengah penduduk Indonesia,” kata V. Ian Sulaiman, VP at Investments Trihill Capital.


UENA tengah bersiap untuk melakukan ekspansi dan melipatgandakan lokasi dapur di Jakarta. Setiap lokasi dapur dihadirkan dengan kapital yang rendah, proses persiapan yang cepat, dan fleksibilitas dalam menggunakan ukuran ruangan yang beragam. UENA juga akan terus menambahkan semakin banyak menu baru untuk meningkatkan pesanan berulang dari para pelanggan, guna mencakup berbagai waktu makan baik secara harian maupun beberapa hari sepanjang minggu.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya