East Ventures, perusahaan venture capital ternama di Indonesia dan Asia Tenggara, membagikan pandangannya sebagai investor startup teknologi mengenai potensi investasi ekosistem startup dan bisnis di Indonesia.
Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, mengatakan, investor luar negeri semakin tertarik dengan potensi investasi di Indonesia. Setelah selesainya Pemilu 2024 dengan kondisi yang relatif damai dan tenang, membuat investor luar menjadi optimis dan positif dengan keberlanjutan investasi di Indonesia.
“Dengan selesainya pemilu tahun 2024, dan dengan adanya bonus demografi Indonesia, kami melihat semakin meningkat antusiasme dan kepercayaan investor luar negeri dalam berinvestasi di Indonesia,” kata Roderick.
Hal ini turut didukung dengan adanya polarisasi antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan India, yang semakin menguntungkan posisi Indonesia.
Membuka pintu gerbang inovasi baru dalam berbagai bidang
Roderick juga mengatakan bahwa dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara), turut membuat para investor semakin melirik ibu kota baru ini sebagai target inovasi yang seksi untuk teknologi baru.
IKN merupakan kota baru yang jumlah penduduknya akan dibatasi hanya sampai dua juta orang. Dengan hal tersebut, Roderick turut beranggapan bahwa tentunya investasi digital akan selalu terpusat ke Jakarta, namun dengan peluang besar untuk diekspansi ke IKN.
Roderick beranggapan bahwa kehadiran serta keberlangsungan dari sebuah inovasi sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk atau market yang akan diincar.
Meskipun begitu, ekosistem bisnis tetap akan tumbuh di IKN. Roderick mengatakan, pertumbuhan tersebut akan muncul dari ekspansi-ekspansi bisnis yang telah ada di Indonesia, terutama dari kota dengan penduduk yang besar, seperti Jakarta dan sekitarnya.
“Tentu akan ada inovasi yang muncul dari sektor-sektor tertentu, yang mungkin sesuai dengan infrastruktur baru yang ada di IKN. Mungkin seperti autonomous car dengan tata ruang yang semakin baik di IKN,” tambah Roderick.
Investor ini turut optimis dengan adanya inovasi yang muncul seiring dengan perkembangan yang ada di IKN. Dan pada yang bersamaan, percaya bahwa inovasi bisa muncul berdasarkan dengan peluang dari konteks lokal yang ada, dan tentunya dengan dukungan dari pemerintah.