Era digital telah membawa dampak besar dan merevolusi beragam industri, termasuk industri media. Saat ini industri media dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang sedikit banyak mempengaruhi cara masyarakat dalam mengonsumsi informasi digital, tidak terkecuali generasi muda yang meliputi Millennial dan Gen Z. Menyadari hal ini, IDN Media melalui IDN Times memperkenalkan era baru jurnalisme dengan menghadirkan fitur "Intinya Sih…".
Fitur “Intinya Sih…” tidak hanya membantu pembaca memahami dan mengonsumsi berita dengan lebih mudah, tetapi juga mendapatkan pengakuan luar biasa dari World Association of News Publishers (WAN-IFRA) dalam ajang Digital Media Asia 2024. Pada puncak acara penghargaan yang diadakan di Sofitel Kuala Lumpur Damansara, Kuala Lumpur, IDN Media bangga menerima penghargaan Gold Winner untuk kategori Best Use of AI in Revenue Strategy.
Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times, mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima dalam ajang Digital Media Asia 2024 ini merupakan bukti nyata dari dedikasi IDN Times dalam menghadirkan inovasi yang revolusioner namun tetap relevan dengan kebutuhan audiens.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada IDN Times. Penghargaan ini menjadi semakin spesial mengingat tahun ini adalah tahun ke-10 kami menjadi suara bagi Millennial & Gen Z di Indonesia. Dengan semangat inovatif dan pemanfaatan teknologi terkini, IDN Times teguh dalam menjaga prinsip-prinsip jurnalisme yang kami pegang. Kami yakin bahwa integrasi teknologi dalam proses jurnalistik mampu menghadirkan pengalaman membaca yang lebih menarik dan mendalam bagi audiens tanpa mengorbankan kualitas dan integritas jurnalisme,” ungkap Uni.
Masuki Era Baru Jurnalisme dengan AI
Fitur “Intinya Sih…” dirancang berdasarkan pemahaman akan preferensi Generasi Millennial dan Gen Z terhadap konten yang ringkas dan mudah dicerna. Dengan menggabungkan bite-sized information serta pengalaman infinite scrolling yang dihasilkan melalui teknologi AI, fitur ini memberikan pengalaman membaca yang lebih singkat namun padat, sesuai dengan preferensi pembaca modern, khususnya Generasi Z, yang menginginkan informasi yang mudah dicerna.
Dengan rancangan strategis oleh IDN Media Technology Team, IDN Times mengimplementasikan penggunaan AI untuk meningkatkan distribusi konten yang dapat menjawab kebutuhan informasi di era saat ini.
Ariel Aulia Widjaja, Head of Product IDN Media, menyampaikan bahwa langkah strategis ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan produk editorial yang sudah dimiliki oleh IDN Times sebelumnya. “Fitur in dirancang bukan untuk menggantikan sistem jurnalisme yang sudah mapan. Sebaliknya, ini adalah integrasi harmonis dari penggunaan AI untuk mempercepat dan meningkatkan proses editorial kami, dengan harapan dapat membangun sistem yang lebih efisien untuk menghasilkan konten yang relevan bagi pembaca,” ujar Ariel.
Mewujudkan Visi Demokratisasi Informasi
IDN Times berkomitmen untuk terus merancang solusi-solusi yang dapat mengatasi tantangan dalam dunia informasi digital, menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pembaca. Dengan fokus pada visi untuk mendemokratisasi informasi, IDN Times dan IDN Media terus mengembangkan produk-produk yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, memastikan bahwa informasi yang berkualitas dapat dinikmati oleh semua orang.
Winston Utomo, CEO IDN Media, turut menyampaikan antusiasme atas karya yang diukir IDN Times serta harapannya atas dampak yang dihasilkan kedepannya. “Kami percaya prestasi yang diukir IDN Times dalam ajang WAN-IFRA Digital Media Asia 2024 merupakan hasil kolaborasi dari seluruh tim yang terlibat dalam merancang fitur “Intinya Sih…”. Sebagai technology-based company, kami berusaha untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dan menggabungkannya dengan ide-ide kreatif dari generasi muda. Harapannya prestasi ini menjadi semangat kami untuk terus menghasilkan karya-karya yang berdampak positif dan melanjutkan visi kami untuk mendemokratisasi informasi di Indonesia,” ucap Winston.